Harga emas Antam turun Rp 2.000 menjadi Rp 1.012.000 per gram pada perdagangan hari ini, Kamis (29/12). Penurunan harga emas Antam terjadi meski harga emas dunia menanjak.
Mengutip Reuters, harga emas dunia naik hari ini seiring dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Para investor menunggu indikasi baru pada rencana kenaikan suku bunga The Federal Reserve.
Adapun harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi US$ 1.806,28, sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$ 1.812,50.Sementara itu, indeks dolar AS tergelincir 0,1%.
Dolar AS yang melemah membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain. Selain itu, fokus investor sekarang bergeser ke data klaim pengangguran awal mingguan AS yang akan dirilis pada waktu setempat.
Harga emas telah naik hampir US$200 dari level terendahnya dalam dua tahun terakhir pada September. Hal ini terjadi di tengah ekspektasi bahwa bank sentral AS akan memperlambat laju kenaikan suku bunga.
Harga emas juga terpengaruh data kontrak pembelian rumah di AS yang turun jauh lebih dari yang diharapkan pada November. Penurunan selama enam bulan berturut-turut yang terjadi memberikan indikasi terbaru pengaruh dari kenaikan suku bunga The Fed yang besar dan kuat di pasar perumahan.
Mengutip situs logammulia.com, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga ikut turun Rp 2.000 per gram.
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya pada Kamis (29/12):
- Harga emas 0,5 gram: Rp 556.000
- Harga emas 1 gram: Rp 1.012.000
- Harga emas 5 gram: Rp 4.835.000
- Harga emas 10 gram: Rp 9.615.000
- Harga emas 25 gram: Rp 23.912.000
- Harga emas 50 gram: Rp 47.745.000
- Harga emas 100 gram: Rp 95.412.000