Mayoritas Dana Pensiun BUMN Bermasalah Sebab Diurus Pensiunan

Ilustrator: Lambok E. Martin Hutabarat | Katadata
3/2/2023, 17.57 WIB

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, 65% dana pensiun (Dapen) BUMN yang bermasalah disebabkan pengurus yang tidak paham dan ahli dalam investasi. Pengurus dana pensiun BUMN didominasi oleh para pensiunan.

"Dapen-dapen banyak diisi pensiunan yang memang bukan ahli juga dalam investasi. Jadi sudah pensiun, mereka tidak punya kerjaan di Dapen," kata Arya dalam acara temu wartawan bersama Staf Khusus III BUMN, Jumat (3/2).

Untuk mengatasi masalah Dapen tersebut, Arya mengatakan direksi aktif BUMN akan diterjunkan dalam pengelolaan Dapen seperti pengambilan keputusan kegiatan investasi.

"Kami akan melibatkan direktur keuangan dan direktur human capital di masing-masing BUMN untuk terlibat dalam penentuan," kata Arya.

Selain itu Arya mengatakan, saat ini BUMN sedang menyelidiki perusahaan Dapen. Dirinya juga menyampaikan hasil penyidikan kerap berbeda dengan daya yang telah diaudit.

"Agak surprise juga. Jadi yang tiba-tiba kita tidak menyangka tersangkanya, itu orangnya," katanya.

Sebelumya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan akan bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk melakukan investigasi audit perusahaan pelat merah pengelola dana pensiun.

"Kami akan bertemu untuk menginvestigasi dan audit perusahaan dana pensiun BUMN," kata Erick.

Erick menyampaikan pertemuannya dengan Firli akan dilaksanakan minggu depan untuk membahas beberapa hal terkait masalah di Dapen.

Dalam pemaparannya, Erick turut buka-bukaan bahwa dirinya akan memperbaiki 65% Dapen BUMN. Namun, dirinya menyatakan 35% Dapen BUMN dalam kondisi yang stabil. “Hati-hati! Karena data saya 35% sehat, 65% ada masalah. Saya mau bersih-bersih," tegasnya.

Penyelesaian masalah Dapen menjadi fokus BUMN agar tidak mengulang kasus di Jiwasraya dan Asabri. Menurutnya, sangat perlu mengawasi perusahaan BUMN di bidang asuransi dan Dapen di perusahaan BUMN selain kinerja BUMN keseluruhan.

"Perbaikan dana BUMN agar pegawai BUMN yang telah pensiun tidak akan menghadapi masalah," katanya.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail