Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Muamalat mencapai Rp 46,14 triliun. Untuk kualitas aset perseroan terjaga dengan baik. Terlihat dari rasio Non Performing Financing (NPF) sebesar 0,86% (net).
Sementara itu, beban operasional dapat ditekan oleh perusahaan sehingga efisiensi meningkat. Hal itu tercermin dari turunnya rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dari 99,30% menjadi 96,62% per 31 Desember 2022.
Aset Bank Muamalat per 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp 61,4 triliun, tumbuh 4,2% secara tahunan dari Rp 58,9 triliun per 31 Desember 2021.
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perseroan meningkat sebesar 8,94% secara tahunan dari 23,76% per 31 Desember 2021 menjadi 32,70% per akhir Desember 2022. Peningkatan tersebut disebabkan oleh realisasi penambahan modal tier 2 sebesar Rp 2 triliun.
Dengan demikian, total modal Bank Muamalat per 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp 6,97 triliun atau meningkat sebesar 34,4% dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 5,19 triliun.