Bulan Ramadan telah tiba, umat Islam menjalankan ibadah puasa pertama hari ini, Kamis (23/3). Pada umumnya, masyarakat Indonesia menjalankan tradisi saat Bulan Ramadan atau menjelang Hari Raya Idufitri.
Pelaksanaan tradisi tersebut tak jarang membuat masyarakat mengeluarkan dana yang tak sedikit. Untuk itu, masyarakat perlu membatasi diri dan menyadari pentingnya mengelola keuangan menyambut Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.
Berikut tips mengelola keuangan di masa Bulan Ramadan yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK):
Buat Rencana Keuangan
Anda perlu menyusun alokasi pengeluaran selama Bulan Ramadan, seperti belanja sahur, buka puasa, Tunjangan Hari Raya (THR) para pegawai atau orang yang membantu di sekitar, sedekah, zakat, dan kebutuhan Lebaran.
Jangan Meminjam Jika Tidak Mampu Melunasi
Pada dasarnya, fitur pembayaran tunda atau paylater serta pinjaman online memang bisa membantu menalangi belanja kebutuhan Anda. Akan tetapi, Anda tetap harus melunasi beban utang yang Anda miliki tersebut. Maka itu, gunakan jika terpaksa dan memang sanggup Anda lunasi. Selain itu, Anda juga perlu hati-hati terhadap pinjaman online ilegal.
Tahan Godaan Belanja Barang yang Tidak Dibutuhkan
Biasanya, banyak produsen yang menawarkan produk dengan promosi diskon yang besar saat Bulan Ramadan atau menjelang Idulfitri. Diskon besar memang menggoda, tapi belanjalah hanya untuk kebutuhan sesuai rencana yang sudah disusun.
Catat dan Disiplin Pengeluaran
Anda perlu membiasakan diri untuk mencatat pengeluaran harian agar Anda bisa memantau dan mengatur pengeluaran dengan baik. Intinya, Selalu disiplin terhadap rencana keuangan yang telah Anda susun.