Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) stagnan pada perdagangan Kamis (27/4). Satu gram emas Antam dibanderol Rp 1.062.000.
Harga pembelian kembali emas Antam juga tidak bergerak pada level Rp 956.000 per gram.
Sedangkan harga emas dunia naik pada hari ini, didukung oleh dolar AS yang lebih lemah. Sementara investor mengamati data pertumbuhan PDB Amerika Serikat (AS) untuk petunjuk kapan Bank Sentral AS The Federal Reserve mungkin mempertimbangkan untuk menghentikan kenaikan suku bunga.
Emas spot naik 0,1% menjadi US$ 1.991,14 per ons pada 0018 GMT. Emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$ 2.000,20.
Indeks dolar AS turun 0,1% pada hari itu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Dewan Perwakilan Rakyat AS pada hari Rabu mengesahkan RUU untuk menaikkan plafon utang pemerintah sebesar US$ 31,4 triliun, menentang Presiden Demokrat Joe Biden dengan melampirkan pemotongan pengeluaran besar-besaran untuk dekade berikutnya.
Sementara itu, nilai pasar First Republic Bank jatuh lagi pada hari Rabu karena investor menunggu untuk melihat apakah bank tersebut dapat menemukan pembeli untuk aset dan merekayasa perputaran tanpa dukungan pemerintah.
Emas sebagai safe haven cenderung naik selama masa ketidakpastian ekonomi atau keuangan, sementara suku bunga yang lebih tinggi juga merusak daya tarik aset dengan imbal hasil nol.
Data pada hari Rabu menunjukkan pesanan baru untuk barang modal utama manufaktur AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Maret. Sementara pengiriman menurun, menunjukkan bahwa pengeluaran bisnis untuk peralatan kemungkinan akan menghambat pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2023.
Para pelaku pasar sekarang fokus pada data PDB triwulanan AS yang akan dirilis pada hari Kamis ini, diikuti oleh indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti pada hari Jumat, pengukur inflasi pilihan The Fed.
Berikut harga emas Antam pada perdagangan hari ini:
1 gram : Rp 1.062.000
3 gram : Rp 3.071.000
5 gram : Rp 5.085.000
10 gram : Rp 10.115.000
50 gram : Rp 50.245.000
100 gram : Rp 100.412.000