PT Bank UOB Indonesia mengeluarkan lebih dar Rp 1 triliun untuk mengakuisisi bisnis konsumer Bank Citi Indonesia. Seiring dengan akuisisi ini, nasabah UOB bertambah 1 juta dan 1.000 karyawan di Indonesia.
Consumer Banking Director UOB Indonesia Henry Choi mengatakan dalam catatan perusahaan dari akuisisi nasabah UOB bertambah 8 juta di ASEAN. "Sebanyak lima ribu karyawan akan beralih ke UOB," kata Henry Choi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/12).
Grup UOB memang telah mengakuisisi konsumer Bank Citi pada beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Seperti di Malaysia, Thailand, serta Vietnam dengan dana yang digelontorkan hingga mencapai Rp 52 triliun.
President Director UOB Indonesia, Hendra Gunawan, optimis target pertumbuhan perusahaan akan cepat tercapai pasca aksi akuisisi bisnis konsumer Bank Citi Indonesia. Namun dirinya tidak menyebut persentase pertumbuhan pendapatan.
Dirinya juga menyebut jika akuisisi merupakan peluang UOB khususnya di Indonesia untuk memperbesar bisnis ritel. Dia juga optimis Grup UOB di ASEAN bertumbub positif dalam jangka waktu medium hingga panjang.
"Jadi kami akan taruh resources kita, bukan hanya di Indonesia tapi memperbesar potensi bisnis UOB di lingkup ASEAN," katanya.
Bank UOB Indonesia memperoleh tambahan permodalan melalui aksi korporasi rights issue senilai Rp 1,5 triliun. Dana ini nantinya akan digunakan perusahaan untuk menunjang ekspansi bisnis.
Penambahan modal ini seiring dengan selesainya akuisisi dan integrasi penuh aset dan liabilitas bisnis perbankan konsumer Citibank Indonesia ke dalam UOB Indonesia bulan lalu.