Pemerintah provinsi DKI Jakarta mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2024 naik sebanyak 3,6%. Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan UMP Jakarta naik sebesar Rp 165.000 sehingga menjadi Rp 5.067.381.
Namun bagi sebagian masyarakat, kenaikan gaji tersebut dinilai masih sangat kurang. Padahal cukup atau tidaknya besaran gaji sesuai dengan gaya hidup masyarakatnya.
Dengan demikian, Mr. Cuan dalam kanal Youtube Katadata Indonesia, berpesan agar masyarakat perlu pintar mengalokasikan gaji. Tak terkecuali bagi karyawan yang memiliki gaji UMP.
Berikut poin-poin yang bisa diikuti agar keuangan tetap sehat :
1. Pengeluaran untuk kebutuhan pokok
Sisihkan sekitar 30% dari gaji untuk kebutuhan makanan, kira-kira sekitar Rp 1,5 juta per bulan jika Anda masih sendiri.
2. Tempat tinggal
Alihkan sekitar 25% untuk biaya tempat tinggal, baik itu biaya sewa atau cicilan rumah.
3. Transportasi dan pengeluaran harian lainnya
Sisihkan sekitar 15% untuk transportasi dan kebutuhan harian yang tak terduga.
4. Hobi dan kesenangan
Gunakan maksimal 10% dari gaji per bulan untuk membeli atau menikmati hobi agar tetap termotivasi dalam pekerjaan.
5. Dana darurat
Tabung dana darurat sebesar 10% dari penghasilan bulanan hingga terkumpul dana setara 3 hingga 6 kali pemasukan bulanan.
6. BPJS Kesehatan
Pastikan kepesertaan BPJS Kesehatan aktif untuk mengurangi biaya perawatan kesehatan.
7. Asuransi kesehatan swasta
Jika memungkinkan, pertimbangkan asuransi kesehatan swasta jika pendapatan sudah cukup.
8. Investasi
Alokasikan sekitar 10% untuk investasi dalam peningkatan keterampilan diri dan investasi jangka panjang seperti obligasi negara.
Tak hanya itu, Mr. Cuan menegaskan hal yang tak kalah penting adalah investasi buat diri sendiri. Hal itu dapat direalisasikan dengan meningkatkan keahlian lainnya untuk menunjang performa di dunia kerja.
"Investasi terbaik sejatinya adalah investasi di diri sendiri. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya," ucap Mr. Cuan