Holding Ultra Mikro (UMi) yang mengintegrasikan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani turut meningkatkan inklusi keuangan. Hal itu terlihat dari saldo Tabungan Simpedes Umi yang pada 2023 lalu mencapai angka Rp1,5 triliun dengan jumlah rekening terdaftar sebanyak 13,53 juta.
Sejak diluncurkan pada 2022, ada penambahan lebih dari 6 juta rekening dan Rp800 miliar saldo pada produk segmen ultramikro tersebut. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari berharap inklusi dan literasi keuangan formal masyarakat terus meningkat berkat UMi. Pada sisi lain, masyarakat pun bisa menjalankan usaha dengan lancar selama menggunakan Tabungan Simpedes UMi.
“Dengan tabungan ini, nasabah ultramikro mendapatkan fasilitas sekaligus literasi terkait bagaimana menyimpan uang dengan aman dan terjamin. Harapannya, dengan meningkatnya tabungan maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada grass root,” kata Supari dalam siaran pers, dikutip Rabu (10/1).
Ia menambahkan, tujuan pemerataan layanan, inklusi keuangan, dan pemberdayaan masyarakat bisa terwujud melalui Tabungan Simpedes Umi. Beberapa fitur yang didapat nasabah Tabungan Simpedes UMi di antaranya tidak ada batas minimal setoran awal. Nasabah bisa membuka tabungan ini dengan saldo Rp0.
Tabungan Simpedes UMi tak memiliki batasan saldo mengendap, yang artinya nasabah bisa menarik uang hingga tak bersisa. Sementara itu, kartu ATM Simpedes UMi bisa digunakan untuk beragam keperluan seperti tarik tunai, transfer, dan pembayaran transaksi belanja. Kartu ini juga terhubung dengan aplikasi BRImo. Nasabah yang ingin menutup rekening tidak dikenakan biaya.
Sementara itu, jumlah debitur UMi pun terus mengalami kenaikan. Per akhir Desember 2023, jumlah debitur holding ini sudah mencapai 37 juta, atau tumbuh 22 persen dari September 2021.