Luno Indonesia mengatakan belum terlambat bagi calon investor untuk membeli Bitcoin meskipun aset kripto ini baru saja menembus rekor tertinggi sepanjang masa di level US$69.202, pada Selasa (5/3) lalu. Potensi harga Bitcoin untuk menguat dalam jangka panjang menjadi alasan bagi para investor untuk berinvestasi pada aset tersebut.
Interim Country Manager Luno Indonesia Aditya Wirawan mengatakan, tidak ada kata terlambat untuk membeli Bitcoin. Jika dibandingkan dengan aset investasi lain, Bitcoin dan mata uang kripto lainnya tergolong masih dalam tahap awal pengembangan.
Nilai dari Bitcoin dan aset kripto akan semakin nyata dengan solusi-solusi yang ditawarkan. Misalnya saja sebagai penyimpan nilai, sebagai alat transfer, dan sebagai super-computer.
Selain itu, setiap empat tahun sekali jumlah Bitcoin yang diberikan kepada para penambangnya akan berkurang separuh nilainya. Hal ini disebut dengan peristiwa "halving" yang diperkirakan akan terjadi pada April 2024.
"Secara historikal, akan ada pergerakan market yang cukup signifikan setelah Bitcoin halving," kata Aditya dalam media visit Luno di kantor Katadata, Rabu (6/3). Oleh karena itu, Aditya merekomendasikan untuk bisa membeli Bitcoin sebelum terjadi halving kedua, sebab harga akan naik jika sudah mengalami halving.
Aditya juga menyebut bahwa Bitcoin semakin dilirik oleh investor institutional dengan persetujuan dari US Securities and Exchange Commission (US SEC) untuk ETF Bitcoin spot pada Januari 2024. Dampaknya, kepercayaan investor terhadap Bitcoin sebagai sebuah aset investasi institusional akan terus meningkat.
"Lalu, tidak menutup kemungkinan adanya ETF koin resmi lainnya, seperti ETF Ether di masa depan," tuturnya. Sebagai informasi, ETF Bitcoin merupakan reksa dana yang diperdagangkan di bursa dengan Bitcoin sebagai portfolionya. Produk ini memungkinkan investor mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin tanpa benar-benar memiliki mata uang kripto.
Aditnya menilai, jika dilihat secara jangka panjang, harga Bitcoin cenderung terus naik. Namun, dia juga meminta untuk tetap berada dalam prinsip kehati-hatian. Investor dan calon investor bisa mempelajari asetnya terlebih dahulu sebelum berinvestasi dan membeli kripto di aplikasi yang aman dan legal.