PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) buka suara soal rencana pembangunan kantor di Ibu Kota Nusantara atau IKN.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn mengatakan hingga saat ini perusahaan belum melakukan ground breaking di Ibu Kota Nusantara sebab masih menunggu arahan dari Otorita IKN.
"Kami masih berkoordinasi dengan Otoritas IKN dan menunggu arahan," tutur Hera kepada wartawan, dikutip Jumat (22/3). Namun demikian dirinya belum bisa membuka kapan perseroan akan melakukan peletakan batu pertama di IKN.
Hera menjelaskan jika komunikasi dengan Otorita IKN berkait dengan titik lokasi pembangunan kantor BCA. Jika memang sudah ada kesepakatan, perusahaan akan memberikan informasi mengenai pembangunan kantor di IKN.
"Sampai saat ini positif komunikasinya soal pembangunan kantor BCA di IKN," tutur Hera. Dirinya juga menyebut jika rencana pembangunan kantor di IKN merupakan rencana yang menantang.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono sebelumnya mengatakan groundbreaking dilakukan di area pusat layanan perbankan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Empat bank yang membangun di lokasi itu yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, serta Bankaltimtara sebagai tuan rumah dari IKN. Selain itu, ada pula BPJS Kesehatan yang akan membangun kantor.
Menurut Agung, pusat layanan perbankan ini diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara OIKN dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Jadi KIPP di IKN pada tahun 2024 ini mulai beroperasi, tentunya kebutuhan layanan perbankan menjadi mutlak untuk ada," katanya