Sembilan exchange-traded fund (ETF) yang terkait dengan harga spot Ether (ETH) meraup arus masuk bersih sebesar US$106 juta (Rp 1,72 triliun) pada perdagangan perdana di bursa AS, pada Selasa (24/7).
Exchange-traded fund (ETF) merupakan reksa dana yang dapat diperdagangkan di bursa selayaknya saham.
Menurut data dari penyedia indeks aset digital CF Benchmarks, ETF Ether spot yang menarik sebagian besar aset tersebut disponsori oleh perusahaan yang sama yang muncul sebagai pemenang terbesar setelah debut ETF Bitcoin spot pada Januari lalu.
Menurut laporan Reuters, BlackRock yang meluncurkan iShares Ethereum Trust ETF (ETHA.O) memimpin dengan arus masuk sebesar US$266,5 juta (Rp 4,33 triliun). Bitwise Ethereum ETF menyusul di posisi kedua dengan arus masuk sebesar US$204 juta (Rp 3,32 triliun).
Fidelity Ethereum Fund (FETH.Z) menarik dana segar US$71 juta (Rp 1,15 triliun). Sementara itu, Grayscale Ethereum Trust, yang diubah menjadi ETF dari trust yang diperdagangkan secara publik, diluncurkan dengan aset lebih dari US$9 miliar (Rp 14,63 triliun). Namun, ETF ini menetapkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan ETF Ether lainnya.
ETF Grayscale ini mengalami arus keluar sebesar US$484 juta (Rp 7,87 triliun), menurut data CF Benchmarks. Angka tersebut jauh di atas arus keluar hari pertama dari ETF Bitcoin yang dikonversi Grayscale pada bulan Januari, yang hanya berjumlah US$95,1 juta (Rp 1,5 triliun).
Perusahaan pembuat pasar kripto Wintermute Trading mencatat bahwa investor tampaknya akan keluar dari ETF Grayscale dan beralih ke penawaran lain yang lebih murah. ETF berbiaya rendah yang baru diluncurkan, Grayscale Ethereum Mini Trust (ETH.P), hanya memungut biaya 0,15%. ETF tersebut kemungkinan telah mengambil beberapa aset dari Grayscale Ethereum Trust. Grayscale Ethereum Mini Trust mengalami arus masuk sebesar US$15,1 juta (Rp 245,5 miliar), pada Selasa (24/7).
“Minat uang riil cukup kuat untuk menganggap peluncuran ini sebagai kesuksesan marjinal,” kata Wintermute dalam analisisnya mengenai volume perdagangan awal dan aliran dana yang masuk ke dalam ETF baru ini, seperti dikutip Reuters.