Tokocrypto meluncurkan pembaruan aplikasi versi 2.12 yang membawa tiga fitur unggulan: Earn, TKO Megadrop, dan IDR Convert. Tiga fitur baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengguna dalam berinvestasi kripto serta memberikan kesempatan bagi pengguna untuk meraih pendapatan pasif melalui program airdrop.
Wan Iqbal, Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, mengatakan peluncuran aplikasi terbaru ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Tokocrypto sebagai platform pertukaran kripto di Indonesia.
"Dengan menghadirkan fitur-fitur yang lebih inovatif dan berfokus pada kenyamanan pengguna, kami yakin dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pengguna kami. Tujuan kami adalah memastikan setiap orang dapat dengan mudah mengakses dan memanfaatkan peluang di dunia kripto," ujar Iqbal dalam keterangan resmi, Selasa (27/8).
Wan Iqbal menyebut aplikasi terbaru tersebut akan memperluas layanan dan memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang. Ia yakin fitur-fitur baru tersebut akan meningkatkan volume transaksi dan menarik lebih banyak pengguna untuk bergabung dengan platform Tokocrypto.
Iqbal menjelaskan fitur Earn merupakan fitur yang memudahkan pengguna dalam berinvestasi kripto dengan menawarkan berbagai pilihan aset kripto dan durasi investasi. "Dengan lebih dari 80 token atau koin, pengguna dapat dengan mudah berlangganan sesuai dengan preferensi mereka tanpa khawatir tentang biaya tersembunyi. Seluruh informasi terkait pajak dan return akan ditampilkan secara transparan," tuturnya.
Peluang untuk Meraih Pendapatan Pasif
Fitur TKO Megadrop adalah program hadiah bulanan dengan total hadiah sebesar US$10.000 TKO. Pengguna dapat memperoleh 1 TKO dengan menyelesaikan tiga tugas sederhana, yaitu melakukan deposit TKO, mengajak teman, dan menyelesaikan verifikasi KYC (Know Your Customer) pada hari yang sama.
Sementara itu, fitur IDR Convert memungkinkan pengguna untuk menukar aset kripto apa pun menjadi rupiah secara instan tanpa perlu khawatir tentang ketersediaan pasangan perdagangan. "Tokocrypto secara bertahap akan menambahkan lebih banyak aset kripto untuk fitur ini. Saat ini, terdapat 28 aset kripto yang dapat ditukar dengan rupiah secara langsung dan mudah," ujar Iqbal.
Dengan peluncuran aplikasi terbaru ini, Tokocrypto bertujuan untuk meningkatkan volume transaksi pengguna melalui tiga fitur utama. Selain itu, Tokocrypto juga ingin mengedukasi pengguna tentang manfaat fitur-fitur baru serta menarik pengguna baru untuk bergabung dan mendapatkan peluang yang besar dari industri kripto.
"Dengan fitur-fitur inovatif ini, Tokocrypto berkomitmen untuk memberikan pengalaman investasi kripto yang lebih mudah, cepat, dan transparan bagi seluruh pengguna. Melalui peluncuran aplikasi terbaru ini, kami semakin dekat dengan visi kami untuk mendorong adopsi aset kripto di Indonesia," jelas Iqbal.
Jumlah pengguna Tokocrypto kini sudah mencapai lebih dari 4,5 juta pengguna, meningkat lebih dari 45% dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2023. "Kami melihat minat masyarakat terhadap kripto masih tinggi, sehingga mendorong mereka untuk membuat akun dan meramaikan pasar kripto," kata Iqbal. Menurutnya, penambahan pengguna terbesar terjadi pada Maret 2024 saat Bitcoin mencapai nilai tertinggi sepanjang masa dan nilai pasar kripto melonjak.
Nilai transaksi Tokocrypto berdasarkan volume perdagangan harian sepanjang semester I 2024 mencapai lebih dari US$23 juta atau sekitar Rp374 miliar per hari. Angka ini menunjukkan peningkatan 80% dibandingkan dengan rata-rata volume perdagangan tahun lalu.