Mata uang kripto seperti Bitcoin kemungkinan akan memainkan peran dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) yang akan datang. Pasalnya, semakin banyak investor kripto AS yang khawatir dengan pendekatan para kandidat dalam mengatur industri ini.
Survei yang dilakukan oleh bursa kripto Gemini menunjukkan sebagian besar pemilik kripto di AS berencana untuk mempertimbangkan sikap regulasi kripto dari kandidat presiden AS dalam Pemilu Presiden pada November mendatang. Laporan “Global State of Crypto” terbaru Gemini tersebut menampilkan survei terhadap 6.000 orang dewasa yang mewakili sampel acak dari populasi konsumen di AS, Inggris, Prancis, Singapura, dan Turki. Survei ini dilakukan secara online dari 23 Mei hingga 28 Juni 2024.
Menurut temuan Gemini, sebanyak 73% responden AS yang saat ini memiliki kripto mengatakan bahwa sikap kandidat terhadap kripto akan memiliki “beberapa dampak” pada suara mereka. Selain itu, 37% responden lainnya mengindikasikan bahwa posisi kandidat presiden pada kripto akan memiliki “dampak signifikan” pada suara mereka.
Menurut Gemini, hasil survei ini mencerminkan peran kripto yang semakin meningkat dalam kampanye presiden yang sedang berlangsung di AS. “Untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat, kripto menjadi isu kampanye yang signifikan dalam pemilihan presiden,” demikian pernyataan Gemini dalam survei tersebut, seperti dikutip Cointribune, pada Rabu (11/9).
Kekhawatiran terhadap Regulasi Kripto
Di antara wawasan lain dalam survei tersebut, Gemini menemukan bahwa responden semakin khawatir tentang ketidakpastian peraturan sebagai penghalang untuk berinvestasi dalam kripto dibandingkan dengan tahun 2022.
Pada 2024, sebanyak 38% responden AS mengutip kekhawatiran regulasi sebagai penghalang untuk memasuki kripto. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari 28% yang mengindikasikan hal yang sama dua tahun lalu.
Survei ini menunjukkan bahwa investor AS tampaknya telah beralih ke mata uang kripto meskipun ada kekhawatiran yang meningkat tentang regulasi kripto dalam beberapa tahun terakhir.
Jumlah responden AS yang mengindikasikan tidak memiliki eksposur kripto turun dari 75% pada tahun 2022 menjadi 65% pada tahun 2024. Jumlah pemegang kripto sedikit meningkat dari 20% pada tahun 2022 menjadi 21% pada tahun 2024. Sementara itu, pemilik masa lalu melonjak dari 5% pada tahun 2022 menjadi 14% pada tahun 2024.
Beberapa laporan sebelumnya menunjukkan bahwa jumlah orang dewasa AS yang melaporkan penggunaan kripto menurun selama beberapa tahun terakhir.
Menurut Survei Federal Reserve AS tentang Ekonomi Rumah Tangga dan Pengambilan Keputusan, hanya 7% orang dewasa AS yang disurvei yang melaporkan menggunakan kripto pada tahun 2023. Data ini menunjukkan penurunan yang signifikan dari 10% pada tahun 2022 dan 12% pada tahun 2021.