Pemangkasan Bunga Picu Reli Kripto, Ether Kalahkan Bitcoin

Vecteezy.com/Karin Chantanaprayura
Ilustrasi koin ethereum (ETH), mata uang digital, kripto
Penulis: Hari Widowati
24/9/2024, 10.05 WIB

Ether (ETH) mencatat kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bitcoin (BTC) saat aset-aset kripto melesat pasca pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed). Menurut data CoinMarketCap, Ether berada di level US$2.600 (Rp 39,46 juta dengan asumsi kurs Rp 15.177/US$), naik 2,5% dalam 24 jam terakhir dan 15% dalam seminggu terakhir.

Bitcoin diperdagangkan mendekati US$63.000 (Rp 956,18 juta), naik 1,2% dalam 24 jam terakhir dan hampir 8% selama seminggu.

Menurut laporan Quartz, lonjakan ini terjadi setelah keputusan penting dari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) ketika The Fed menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin, pada Rabu (18/9). The Fed menetapkan kisaran target suku bunga acuan (Fed Fund Rate) pada 4,75% hingga 5,00%.

Langkah ini memiliki efek langsung dan positif pada aset-aset berisiko, dengan mata uang kripto memimpin kenaikan. Pasar kripto secara keseluruhan mengikuti, dengan altcoin termasuk Solana (SOL) naik 8,5%, Dogecoin (DOGE) naik 4,9%, dan Cardano (ADA) naik 5,9% selama sepekan terakhir.

Namun, sektor token yang digerakkan oleh AI-lah yang mengalami pertumbuhan paling dramatis. Token seperti Artificial Superintelligence Alliance (FET), Bittensor (TAO), dan Sui (SUI) melonjak masing-masing 25%, 81%, dan 38% dalam seminggu. Para investor beramai-ramai masuk ke token tersebut karena ingin memanfaatkan momentum yang dipicu oleh penurunan suku bunga The Fed.

Sementara itu, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot dan ETF Ether spot telah mengalami masa-masa sulit sejak September. Menurut pelacak ETF Farside, ETF Bitcoin spot mengalami arus masuk dan keluar yang beragam pada bulan September sedangkan ETF Ether spot mengalami arus keluar yang dominan.

Namun, tren ini dapat berubah dalam beberapa hari mendatang setelah penurunan suku bunga The Fed. Pasalnya, penurunan suku bunga diyakini akan mendorong investor untuk mengalokasikan lebih banyak dana ke ETF kripto.