Investasi ke Gojek Rp 2,1 Triliun yang Melambungkan Harga Saham Telkom

Arief Kamaludin|KATADATA
Telkom
Penulis: Ihya Ulum Aldin
17/11/2020, 14.58 WIB

Kerja sama ini dinilai Anissa positif karena merupakan bentuk komitmen Telkomsel untuk menyediakan layanan di luar konektivitas. Telkom menilai kolaborasi ini akan memberikan solusi dan layanan yang lebih baik kepada masyarakat untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif.

Dari segi kinerja, Anissa menilai Telkom masih memiliki posisi keuangan yang lebih unggul dan kuat dari kompetitornya, apalagi anak usahanya Telkomsel memiliki pangsa pasar terbesar di provider seluler. Di sisi lain adanya UU Cipta kerja juga bisa berpotensi positif bagi TLKM.

"Salah satunya terkait pengaturan tarif telekomunikasi yang bisa membuat industri lebih sehat," katanya.

Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas juga menilai langkah investasi ini pasti membuat prospek bisnis Telkom bagus karena dapat menambah sumber penghasilan baru. "Nantinya pun dapat meningkatkan kinerja Telkom ke depannya," kata Sukarno kepada Katadata.co.id, Selasa (17/11).

Dengan potensi bisnis yang semakin bagus tersebut, ia menilai akan menjadi sentimen positif kepada harga saham Telkom yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Hal itu terbukti juga dari investor asing yang melakukan pembelian bersih dalam beberapa waktu terakhir ini ke saham perusahaan milik pemerintah tersebut.

Pada Senin 16 November 2020 anak usaha Telkom, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan Gojek telah menandatangani perjanjian investasi senilai US$ 150 Juta atau setara dengan Rp 2,1 triliun. Investasi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital untuk memberikan layanan beyond connectivity.

"Telkom percaya kolaborasi ini dapat memberikan layanan dan solusi yang lebih baik kepada masyarakat dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkesinambungan," seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (17/11).

Dengan Transaksi ini, terhitung sejak terpenuhinya segala syarat berdasarkan perjanjian dan ditandatanganinya dokumen terkait, maka Telkomsel akan memiliki investasi di Gojek sebesar US$ 150 Juta.

Halaman: