Kembangkan Podcast, Startup Erick Thohir Dikabarkan Gandeng Wishnutama

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
8/4/2021, 14.49 WIB

PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), perusahaan milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kabarnya mengajak mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio untuk mengembangkan aplikasi podcast Noice.

Aplikasi yang dikelola PT Mahaka Digital Inovasi (MDI), anak usaha MARI ini berfokus pada bisnis radio digital, musik, dan podcast.

"Bisnis Noice akan dikelola oleh mantan Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio," kata sumber Katadata.co.id.

Ketika dikonfirmasi, Direktur Utama Mahaka Radio Integra Adrian Syarkawie tak menampik kabar tersebut. Namun ia juga enggan memastikan bahwa Wishnutama benar-benar sudah bergabung dengan Noice karena belum ada pembicaraan lebih lanjut.

"Sekarang kalau disebut dengan Wishnutama, saya belum bisa bilang iya atau tidak karena memang belum. Kalau dari sisi kami, pasti menjajaki semua kemungkinan, tapi belum bisa bilang itu sudah iya karena semua masih proses penjajakan," kata Adrian kepada Katadata.co.id, Rabu (7/4).

Adrian mengatakan, siapapun sosok yang berkolaborasi dengan Mahaka Radio, yang terpenting bisa memberi keuntungan bagi perkembangan aplikasi Noice. Karenanya, Mahaka Radio membuka berbagai kemungkinan untuk berkolaborasi dengan siapa pun.

Katadata.co.id sudah coba mengkonfirmasi kabar tersebut kepada Wishnutama melalui pesan singkat. Namun, hingga berita ini ditulis, Wishnutama belum memberikan respons.

Saat ini, Wishnutama diketahui menjabat sebagai Komisaris Utama PT Telkomsel dan Komisaris startup marketplace Tokopedia.

Sebelum menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2019-2020, Wishnutama memiliki jabatan bergengsi di beberapa perusahaan media penyiaran televisi, yakni sebagai CEO PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) dan CEO PT Net Mediatama Televisi.

Pengembangan aplikasi Noice oleh Mahaka Radio sebenarnya bukan karena produk podcast sedang digemari banyak orang. Pasalnya, Mahaka Radio sudah sejak awal terjun di bisnis audio lewat siaran radio.

Namun, saat ini konten-konten audio bisa dinikmati tidak secara langsung alias melalui siaran yang direkam dan ditaruh dalam suatu platform. Sejak awal, Mahaka Radio memang menuju ke arah bisnis seperti itu.

"Ternyata di industri podcast berkembang. Jadi, kami mendapatkan advantage saja dengan situasi sekarang yang podcast sedang booming," kata Adrian.

Pendapatan Mahaka selama ini bergantung pada bisnis radio. Mahaka adalah pemilik Gen FM, Jak FM, Hot FM, Kis FM, Mustang FM, Prambors, Delta FM, Female Radio, dan Most Radio. Pangsa pasar Mahaka di bisnis radio mencapai sekitar 45%-47 %, dan bisnis konten digital Noice diharapkan akan meningkatkan pangsa pasar Mahaka menjadi 5%.

Kabar lainnya, Mahaka Radio memperoleh dukungan pendanaan dari investor besar Northstar Pacific. Dana akan digunakan perusahaan milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir itu untuk berekspansi secara agresif di bisnis digital.

Selain Northstar, beberapa investor asal India juga tertarik berinvestasi di Noice. Kabar ini melengkapi fakta sebelumnya yang menyatakan Mahaka telah berhasil menggaet dua investor untuk ikut berinvestasi, yakni Alpha JWC Ventures dan Kinesys Group.

"Saya belum bisa announce [siarkan], yang baru bisa yang dua itu (Alpha JWC dan Kinesys). Sedangkan masih ada beberapa lagi, cuma saya belum bisa announce karena perjanjiannya nanti baru bisa di-announce saat mereka sudah selesai proses legal dan mereka sudah masuk sebagai pemegang saham," ungkap Adrian.

Reporter: Ihya Ulum Aldin