Erick Thohir Gelar Program Pelatihan bagi Komisaris BUMN

Katadata
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir akhirnya memberikan penjelasan mengenai pertimbangan Kementerian BUMN memilih komisaris, khususnya di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang memiliki kode saham TLKM di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penulis: Lavinda
8/6/2021, 08.00 WIB

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mulai memberi pelatihan pengembangan kepemimpinan kepada komisaris-komisaris perusahaan pemerintah, melalui pusat pengembangan manajemen dan kepemimpinan atau BUMN Leadership and Management Institute (BLMI).

BLMI memulai angkatan pertama Onboarding Commissioner Program dan angkatan ke-2 Onboarding Directorship Program secara serentak pada Rabu (7/6). Sebelumnya, institut ini sudah memulai kegiatan perdana pada Januari 2021 dengan penyelenggaraan angkatan Ke-1 Onboarding Directorship Program.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, fokus awal pengembangan kepemimpinan ini dimulai dari komisaris dan direksi. Tujuannya, untuk membangun kapabilitas kepemimpinan di perusahaan pemerintah agar mampu bersaing di tingkat global.

"Ingat, tiap direksi dan komisaris tidak hanya siap diangkat, tapi harus siap belajar dan bertransformasi untuk punya kapabilitas kepemimpinan berkelas dunia, juga siap dicopot jika tidak memenuhi KPI, serta tidak sejalan dengan nilai dasar AKHLAK dan GCG,” ujar Erick dalam keterangan tertulis, Rabu (7/6).

Melalui program ini, Erick berharap jajaran direksi dan komisaris BUMN mampu berkompetisi dan menjadi yang terbaik di tengah perubahan dan pasar yang semakin terbuka. Program ini juga diharapkan dapat memberi bekal kepada direksi dan komisaris agar menjalankan kinerjanya sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai tata kelola perusahaan.

“Upaya transformasi BUMN untuk menjadi perusahaan yang akuntabel, profesional, dan berkelas dunia, tidak mungkin terjadi tanpa transformasi human capital (sumber daya manusia)," ujar Erick.

Dalam hal ini, Mandiri Corporate University ditunjuk sebagai koordinator, untuk bersinergi dengan Corporate University dari Telkom, Pertamina, dan WIKA dalam membangun peta jalan dan program pengembangan kepemimpinan. Hal itu mulai dari level awal, manajer tingkat pertama, sampai tingkat direksi dan komisaris.

Lembaga juga akan menggandeng sekolah bisnis lokal dan global sebagai mitra strategis. Beberapa seperti bisnis yang dimaksud seperti, Indonesian Institute of Corporate Directors (IICD), IPMI International Business School, INSEAD dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Michigan Ross School of Business dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), dan IMD Business School.