Grup Sinarmas Akuisisi Tambang Batu Bara Asal Australia

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.
Ilustrasi penambangan batu bara.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
14/7/2021, 12.13 WIB

Entitas usaha Grup Sinarmas, Golden Energy and Resources Limited, melalui anak usahanya Stanmore Resources Limited, mengakuisisi perusahaan tambang batu bara Millenium and Mavis Downs di Australia.

Berdasarkan pengumuman perusahaan melalui Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX), Stanmore dan mitranya M Resources membentuk perusahaan patungan bernama MetRes Pty Ltd. Joint Venture ttersebut yang mengambil alih saham Millenium and Mavis Downs dari pemilik sebelumnya, Peabody Energy Australia.

Berdasarkan pengumuman Manajemen Stanmore Resources pada 15 April 2021, perusahaan patungan tersebut harus membayar uang muka sebesar AU$ 1,25 juta dan perjanjian royalti senilai AU$ 1,25 juta kepada Peabody Energy.

Manajemen Stanmore Resources mengatakan, akuisisi Millenium and Mavis Downs ini menunjukkan modal rendah dan peluang investasi pasar yang cepat dalam aset batu bara metalurgi berkualitas tinggi. Hal tersebut, juga didukung oleh akses ke infrastruktur vital.

CEO Stanmore Resources Marcelo Matos mengatakan, aktivitas penambangan di tempat baru ini dijadwalkan berlangsung mulai Agustus 2021.

"Kontrak logistik kereta api dan pelabuhan dilaksanakan dengan menyediakan jalur yang jelas untuk pengiriman yang memungkinkan perusahaan memanfaatkan kondisi pasar yang menguntungkan," katanya dalam keterangan, Rabu (13/7).

Stanmore Resources berencana melakukan peningkatan produksi hingga 1,0 juta ton per tahun (metrik ton per annual/MTPA). Pengaktifan kembali tambang tersebut diperkirakan akan menciptakan sekitar 150-200 pekerjaan, melalui investasi dalam perluasan bawah tanah dan penyelesaian kewajiban rehabilitasi.

"Akuisisi ini memberi Stanmore sinergi yang diidentifikasi antara aset yang ada dan aset Milenium, termasuk akses ke infrastruktur yang tersedia, pencampuran produk, dan penghematan terkait operasional dan proyek lainnya," kata manajemen Stanmore dalam pengumumannya.

Reporter: Ihya Ulum Aldin