Anak Usaha Temasek Lepas Saham Hypermart Sekitar Rp 42 Miliar

Katadata/Agung Samosir
Pembeli sedang memilih barang di pusat perbelanjaan Hypermart di Jakarta, 13-03-2013.
Penulis: Lavinda
7/11/2021, 14.13 WIB

Sebelum transaksi, Multipolar punya 2,88 miliar unit saham Matahari Putra Prima atau setara 38,33%. Setelah menjual sahamnya, kepemilikan Multipolar tersisa 2,37 miliar unit saham atau setara 31,59%. 

"Tujuan dari transaksi (penjualan saham), untuk memperluas investor skala besar dalam MPPA dan untuk investasi kembali," kata Natalie dikutip dari keterbukaan informasi yang terbit pada Rabu (6/10) lalu.

Pihak yang menjadi pembeli saham Matahari Putra Prima dari Multipolar adalah PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek, entitas usaha GoTo.

Dalam keterbukaan informasi yang ditandatangani Presiden Direktur Gojek Andre Soelistyo dijelaskan, kini Gojek memiliki 507,14 juta saham Matahari Putra Prima atau setara 6,74%, dari yang sebelumnya tidak memiliki sama sekali.

"Tujuan dari transaksi (pembelian saham) untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung," kata Andre.

Sebelumnya, Gojek sudah punya saham Matahari Putra Prima melalui anak usahanya PT Pradipa Darpa Bangsa sebanyak 4,76% yang dibeli dari Multipolar pada 6 April 2021. Kala itu, Pradipa Darpa Bangsa membeli di harga Rp 404 per saham.

Jika digabungkan, kepemilikan GoTo secara langsung maupun melalui anak usaha di Matahari Putra Prima telah mencapai 11,5%. 

Halaman: