Jasa Marga Bawa Anak Usaha Melantai di Bursa pada 2023

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Foto udara kendaraan melintas saat uji coba lintasan proyek Simpang Susun Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (17/5/2021).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
6/1/2022, 17.03 WIB

PT Jasamarga Related Business (JMRB) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 2023. Rencana aksi korporasi itu kini sedang dikaji oleh induk usahanya, PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

JMRB bergerak di bidang pengembangan kawasan di sekitar jalan tol, pengembangan dan pengelolaan area peristirahatan (rest area), pemanfaatan koridor jalan tol untuk iklan dan utilitas, dan bisnis digital. JMRB didirikan pada 15 Januari 2013 yang lebih dikenal dengan nama PT Jasamarga Properti.

"Target wakti (IPO) ini masih akan disesuaikan dengan hasil kajian yang saat ini sedang dilakukan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru kepada Katadata, Kamis (6/1).

Dwimawan mengatakan tujuan IPO adalah agar JMRB dapat melakukan ekspansi yang lebih optimal. JSMR menilai JMRB dapat menggandeng mitra strategi yang lebih luas dengan menjadi perusahaan terbuka dan tercatat. 

Selain itu, opsi pendanaan yang dapat dimiliki JMRB dinilai akan menjadi lebih banyak. "Dengan IPO, (JMRB) juga dapat membuka peluang bisnis baru, GCG (good corporate governance) lbih baik, dan transparan," kata Dwimawan. 

Terakhir, Dwimawan berujar tujuan IPO JMRB adalah meningkatkan persepsi perusahaan secara menyeluruh dan membuat udaya korporasi yang lebih terbuka. 

Sejauh ini, JMRB mengelola 29 rest area jalan tol di seluruh Indonesia. Di dalam rest area terdapat lebih dari 400 tenant yang melakukan aktivitas bisnis. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief