Entitas usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggelontorkan modal sekitar Rp 925,77 miliar untuk mendirikan dua korporasi di bidang digital. Keduanya yakni, perusahaan kesehatan berbasis teknologi (health-tech) PT Fita Sehat Nusantara, perusahaan pendidikan berbasis teknologi (edu-tech), PT Kuncie Pintar Nusantara.
Telkom Indonesia mendirikan dua perusahaan baru melalui entitas usahanya yakni, PT Telkomsel Ekosistem Digital (TED) dan PT Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Kedua entitas bisnis Telkom ini bergerak di bidang jasa konsultasi manajemen bisnis dan investasi serta penyertaan modal pada perusahaan lain.
"Rangkaian Transaksi Afiliasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi Telkom Group untuk mengembangkan bisnis digital, khususnya health-tech) melalui Fita dan edu-tech melalui Kuncie," ujar Direktur Strategic Portofolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya dalam pengumuman tertulis, Jumat (11/2).
Dalam aksi korporasi ini, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melakukan penyertaan modal dalam bentuk uang kepada TED sebesar Rp 298,7 miliar. Selanjutnya, TED dan TMI mendirikan Fita Sehat Nusantara dengan melakukan penyertaan modal Rp 146,92 miliar.
Kemudian, ada pula penyertaan modal dalam bentuk lain (inbreng) dari Telkomsel kepada TED, kemudian diteruskan dari TED kepada Fita sebesar Rp 148,6 miliar. Ini merupakan hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Ruky, Safrudin & Rekan berdasarkan Laporan Penilaian Bisnis Fita pada 29 November 2021.
Berdasarkan komposisi pemegang sahamnya, Sebanyak 99,99% saham Fita Sehat Nusantara dimiliki oleh TED. Sisanya, TMI memiliki 0,004% saham.
Secara rinci disebutkan, Fita Sehat Nusantara bergerak di bidang aktivitas produksi gambar bergerak, video dan program, rekaman suara dan penerbitan musik, serta aktivitas jasa multimedia, jasa informasi dan periklanan. Perusahaan juga menjalankan bisnis yang terkait dengan kebugaran, dan hidup sehat.
Dalam kesempatan yang sama, TED dan TMI mendirikan Kuncie Pintar dan melakukan penyertaan modal sebesar Rp 162,27 miliar. Terdapat pula penyertaan modal dalam bentuk inbreng saham dari Telkomsel kepada TED, kemudian diteruskan dari TED kepada Kuncie senilai Rp 169,3 miliar.
Berdasarkan komposisinya, saham Kuncie Pintar Nusantara dimiliki oleh TED sebanyak 99,99%, sedangkan TMI memiliki 0,003% saham perusahaan.
Adapun, Kuncie Pintar bergerak di bidang aktivitas produksi gambar bergerak, video dan program, rekaman suara dan penerbitan musik, aktivitas jasa konten SMS premium, aktivitas jasa komputer, aktivitas jasa informasi, aktivitas sertifikasi profesi/personel, dan aktivitas penunjang pendidikan.
Menurut Budi, ini merupakan transaksi afiliasi Pasalnya, Telkomsel merupakan anak perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Telkom dengan kepemilikan 65%. Sedangkan TED dan TMI merupakan anak perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Telkomsel dengan kepemilikan >99%.