Perusahaan konstruksi milik negara, PT Brantas Abipraya (Persero) terlibat dalam pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sebagai kontraktor sekaligus konsorsium dengan kepemilikan saham sebanyak 2,5%.
Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi mengatakan, dalam pembangunan tol, pihaknya berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain di antaranya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Adapun, total nilai investasi pembangunan jalan tol tercatat mencapai Rp 14,26 triliun.
Konstruksi tol yang resmi dimulai dengan penekanan tombol sirine pada 30 Maret lalu ini ditargetkan beroperasi pada 2025.
"Pembangunan dilakukan untuk berkontribusi mendongkrak perekonomian masyarakat di Yogyakarta," ujar Toha dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (5/4).
Tol sepanjang 75,82 Kilometer (Km) ini melintasi dua provinsi sekaligus yaitu, Jawa Tengah dengan panjang 67,05 Km dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta sepanjang 8,77 Km.
Terdapat enam Seksi yang dibangun pada ruas jalan tol ini, meliputi Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo (8,25 Km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 Km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 Km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16-64 Km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 Km) dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen (5,21 Km).
Terkait jadwal pengerjaan konstruksi, Seksi 1 resmi dimulai saat peletakan batu pertama (groundbreaking) akhir Maret 2022 dan ditargetkan rampung pada kuartal IV 2023.
Seksi 2, 3 dan 6 mulai dikerjakan pada kuartal III 2022 dengan target selesai pada kuartal II 2024. Sedangkan untuk Seksi IV dan V dimulai pada kuartal I 2023, selesai pada kuartal IV 2024.
Proyek ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Pepres) nomor 28 Tahun 2017. Pembangunan dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur.
Menurut Toha, Brantas Abipraya dikenal sebagai BUMN konstruksi yang unggul dalam pembangunan bendungan. Kendati demikian, perusahaan ingin membuktikan keseriusannya dalam membangun infrastruktur lain seperti pembangunan jalan bebas hambatan. Tidak hanya Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Abipraya juga berkontribusi dalam pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu).