WIR Asia Gandeng Korporasi Toto Sugiri, Jaga Keamanan Data Metaverse

DCI
DCI meresmikan pusat data keempat di Cibitung pada Kamis (27/5/2021).
Penulis: Lavinda
1/9/2022, 13.16 WIB

Perusahaan teknologi PT WIR Asia Tbk (WIRG) menggandeng korporasi penyedia jasa data center colocation milik pengusaha Toto Sugiri, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) untuk mewujudkan perlindungan dan keamanan data di metaverse.

WIR Asia merupakan perusahaan berbasis artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR). Emiten yang baru mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2022 ini menjalankan bisnis membangun metadata universe bagi korporasi tertentu.  

“Kerja sama ini merupakan langkah strategis terkait implementasi teknologi metaverse yang memerlukan dukungan infrastruktur data center (pusat data) yang aman, handal, stabil dan zero downtime," ujar CEO DCI Indonesia Toto Sugiri dalam acara penandatanganan Master Service Agreement di Bali, dikutip dari Antara, Kamis (1/9).

Toto menjelaskan, data center adalah bangunan yang digunakan untuk menyimpan banyak server, salah satu fungsinya adalah untuk menampung traffic website atau aplikasi web. Agar keduanya berjalan lancar, pemilik website harus memilih data center yang baik.

Nantinya, menurut Toto, kerja sama DCII dengan WIR Group akan memastikan adanya perlindungan privasi dan keamanan data user yang memasuki dunia metaverse.

"Perlindungan keamanan ini juga telah dimanifestasikan dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang dapat menjadi dasar hukum perlindungan bagi masyarakat dalam penggunaan metaverse nantinya," jelas Toto.

Kerja sama ini juga memungkinkan WIR Group membangun metadata universe yang akan memudahkan pengguna berinteraksi dalam satu dunia dengan aman dan tanpa hambatan. Dia menjelaskan, Metadata merupakan informasi mengenai data yang penting, karena nantinya akan digunakan untuk mengidentifikasi data yang sangat aktif berinteraksi.

Executive Chairman & Co Founder WIR Group Daniel Surya mengatakan, kredibilitas perusahaan data center menjadi pertimbangan karena keamanan dan ketersediaan server di dunia digital telah menjadi prioritas utama bagi WIR Group.

"Khususnya perlindungan infrastruktur informasi penting dari ancaman eksternal,” kata Daniel.

Ke depan, menurut dia, WIR Group akan berupaya mengembangkan dan terus menyempurnakan metaverse Indonesia, baik platform, aplikasi, infrastruktur, maupun keamanan bagi pengguna metaverse di Indonesia.