Empat Target Oxford United usai Dibeli Erick Thohir dan Anindya Bakrie

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan pengusaha Anindya Bakrie resmi menjadi pemilik klub bola asal Inggris, Oxford United.
Penulis: Lavinda
28/9/2022, 13.29 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga pengusaha nasional, Erick Thohir, bersama rekannya sesama pengusaha, Anindya Bakrie, resmi menjadi pemilik mayoritas klub sepak bola Oxford United, anggota divisi satu Liga Inggris.

Dengan aksi korporasi tersebut, komposisi pemegang saham klub berjulukan The U's ini dikuasai oleh Erick Thohir dan Anindya Bakrie yang menggenggam 51% saham Oxford United. Sisa saham dimiliki oleh pengusaha asal Thailand, Sumrith Thanakarnjanasuth dan pengusaha Vietnam, Horst Geicke.

Dalam keterangan tertulis, Anindya Bakrie menjelaskan sejumlah rencana dan target yang dimilikinya setelah menggenggam kepemilikan saham Oxford United. Salah satunya, terkait waktu yang tepat bagi klub untuk ditargetkan naik kelas ke divisi EFL Championship. Selain itu, terkait pembangunan stadion baru, dan banyak hal penting lainnya.

Anindya juga menegaskan fokus pembinaan pemain Oxford United ke depan. Tidak hanya memperkuat tim senior, klub juga akan fokus membangun akademi untuk membina pemain muda.

“Semoga nantinya fasilitas di Oxford United ini bisa juga dimanfaatkan paling tidak sebagai training ground (lapangan berlatih) bagi pemain nasional (Indonesia). Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Anindya dalam keterangan tertulis, Rabu (28/9).


Berikut empat target pemegang saham mayoritas yang akan menjadi fokus Oxford United ke depan :

1. Berada di performa puncak

Dengan adanya manajemen baru yaitu, Chairman baru Grant Ferguson dan CEO baru Tim Williams, Oxford United diharapkan bisa berada di performa puncak  atau on-the-pitch performance saat di lapangan, dan semua target bisa dicapai dengan baik.

2. Tata kelola perusahaan yang baik

Oxford United akan menerapkan unsur tata kelola perusahaan yang baik atau corporate governance, karena bagaimanapun juga sepakbola adalah bisnis.

3. Pengembangan komunitas

Kedua pemilik saham ingin agar unsur pengembangan komunitas atau community development dari Oxford United diperkuat. Pemegang saham ingin penduduk Oxford yang memiliki tagline ‘the city of dreaming spires’ bagi kotanya ini bisa lebih dekat dengan klub sepak bolanya.

4. Misi transisi energi

Grup Bakrie sebagai entitas bisnis yang memiliki aspirasi di bidang transisi energi juga ingin menyelaraskan misi net zero yang ingin segera diterapkan oleh Oxford County.