Sah, Grup Salim Dapat Restu Akuisisi Saham Tol MBZ Rp 4,38 Triliun

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.
Foto udara jalan tol layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) Cikampek arah ke Karawang yang ditutup sementara di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022).
7/10/2022, 16.17 WIB

Perusahaan infrastruktur milik Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) akhirnya mendapat restu pemegang saham untuk mengakuisisi 40% saham PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) senilai Rp 4,38 triliun. 

Akuisisi dilakukan oleh entitas anak usaha META, yakni PT Marga Utama Nusantara (MUN). Sementara itu, JCC merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola ruas tol Jakarta-Cikampek Elevated Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (Jalan Tol MBZ).

Direktur Utama Nusantara Infrastructure, Ramdani Basri mengatakan, aksi korporasi ini merupakan salah satu strategi bisnis untuk memperkuat portfolio perseroan di sektor jalan tol.

"Langkah ini tentunya juga sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan infrastruktur wilayah yang berkelanjutan," kata Ramdani dalam keterangan resmi, Jumat (7/10).

Jalan Tol MBZ merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia dan menjadi jalan tol bertingkat (double decker motorway) yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas ruas tol Jakarta-Cikampek.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail