SALIM GROUP: Berita Grup Salim Terkini - Berita Hari ini

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengumumkan divestasi 35% saham di Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Saham Jasa Marga tersebut kini menjadi milik entitas grup Salim. Apa target di balik divestasi saham?

Konglomerat Timur Tengah Hussain Sajwani, raksasa teknologi Amerika dan Cina, serta taipan lokal seperti Sinar Mas, Grup Salim, dan BUMN Telkom membangun data center atau pusat data di Indonesia.

PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services menyampaikan adanya perpanjangan jangka waktu masa tender offer saham emiten konstruksi terafiliasi Grup Salim PT Nusantara Infrastrukture Tbk (META).

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) membukukan rugi sepanjang 2023.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan kenaikan laba bersih 52,38% menjadi Rp 6,99 triliun sepanjang 2023.

Pengendali PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) mengubah jadwal penawaran tender sukarela atau tender offer.

Emiten produsen roti dengan merek Sari Roti milik Grup Salim, PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) menepis kabar soal divestasi yang direncanakan salah satu pemegang sahamnya yaitu KKR.

Dua emiten Grup Salim PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masuk ke dalam jajaran saham yang paling banyak dijual pada perdagangan Kamis kemarin.

Emiten pengelola jalan tol milik Grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) akan go private dan delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rencana Grup Salim META untuk melakukan delisting dan go private telah mendapatkan restu dari pemegang saham independen pada RUPSLB yang diselenggarakan pada 19 Desember 2023.

Dalam rapat, manajemen META meminta persetujuan persetujuan pemegang saham soal rencana menjadi perusahaan tertutup.

Emiten Grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) akan melakukan penawaran tender terhadap saham META di harga Rp 250 per lembar.

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) memasang target pemasaran dan penjualan untuk 2024 mendatang sebesar Rp 5,5 triliun.

Emiten konstruksi Grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) akan melakukan peninjauan jika ingin melaksanakan pencatatan sahamnya kembali di Bursa Efek Indonesia.

PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) kembali menggadaikan sahamnya kepada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai jaminan utang senilai Rp 2 triliun.