Induk usaha Grup Emtek, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,54 triliun sepanjang kuartal III 2022. Perolehan laba tersebut naik signifikan sebesar 2.434% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Melesatnya laba bersih tersebut disebabkan, perusahaan membukukan laba atas investasi neto Grup Emtek yang naik 1.741% menjadi Rp 5,06 triliun pada periode September 2022 dibanding September tahun lalu yang tercatat Rp 275 miliar. Salah satu entitas investasinya adalah emiten teknologi, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Tercatat, sampai dengan 30 September, Grup Emtek menguasai saham Bukalapak sebesar 24,63%.
Seiring dengan kenaikan laba, emiten berkode saham EMTK mencatatkan kenaikan pendapatan 15,01% menjadi Rp 11,03 triliun pada kuartal III tahun 2022. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp 9,59 triliun.
Indikator | Kuartal III 2022 | Kuartal III 2021 | Presentase |
Pendapatan | Rp 11,03 triliun | Rp 9,59 triliun | 15,01% |
Laba | Rp 5,54 triliun | Rp 217,11 miliar | 2.434% |
Ekuitas | Rp 39,42 triliun | Rp 33,66 triliun | 17,10% |
Liabilitas | Rp 5,22 triliun | Rp 4,49 triliun | 16,10% |
Aset | Rp 44,65 triliun | Rp 38,16 triliun | 16,98% |
Naiknya pendapatan perseroan, dikontribusi dari penjualan barang Rp 4,45 triliun atau naik 15,36% dari sebelumnya Rp 3,86 triliun. Pendapatan perusahaan juga dikontribusi dari iklan sebesar Rp 4,11 triliun yang naik 6,69% dari periode sebelumnya Rp 3,85 triliun.
Selain dari iklan, EMTK mengantongi pendapatan dari segmen jasa kesehatan dan rumah sakit Rp 1,38 triliun atau naik 18,71% dari sebelumnya hanya Rp 1,16 triliun.
EMTK juga mencatatkan beban pokok pendapatan Rp 8,2 triliun atau turun 24,04% dibandingkan pada periode sebelumya yaitu Rp 6,66 triliun. Adapun, beban pokok pendapatan berasal dari penjualan barang senilai Rp 4,36 triliun atau naik 15,80% dari periode tahun sebelumnya Rp 3,76 triliun. Lalu biaya program dan amortisasi konten program yaitu Rp 2,36 triliun atau naik 32,38% dari tahun sebelumnya Rp 1,78 triliun.
Lalu, EMTK mencatatkan beban penjualan Rp 184,94 miliar yang naik 96,10% dari periode tahun sebelumnya Rp 94,31 miliar. Beban penjualan terbanyak berasal dari segmen promosi dan pemasaran Rp 146,69 miliar atau naik 142,92% dari periode tahun yang lalu Rp 60,38.
Selain itu, aset perseroan tercatat Rp 44,65 triliun sampai dengan kuartal III tahun ini atau naik 16,98% dibandingkan posisi Desember tahun lalu Rp 38,16 triliun. EMTK juga mencatatkan ekuitas Rp 39,42 triliun atau naik 17,10% menjadi Rp 33,66 triliun. Sedangkan, liabilitas EMTK naik 16,10% menjadi Rp 5,22 triliun dari posisi Desember 2021 senilai Rp 4,49 triliun.
Sebelumnya, EMTK selaku pemegang saham pengendali PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menambah porsi kepemilikan sahamnya senilai Rp 229 miliar di perusahaan e-dagang tersebut. Melalui PT Kreatif Media Karya, Grup Emtek memborong sebanyak 724.302.254 saham atau setara 0,7% dari seluruh modal disetor dengan harga pelaksanaan di Rp 317 per lembar saham pada 6 Juni 2022. KMK merogoh dana senilai Rp 229,60 miilar terkait pembelian saham itu.