Pendapatan BUAH Naik 35% Jadi Rp 943 Miliar per September, Laba Turun

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Ilustrasi. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) membukukan pendapatan Rp 943 miliar sampai dengan September 2022.
2/12/2022, 14.22 WIB

Emiten distributor buah dan sayur, PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mencatatkan kenaikan pendapatan 35,68% menjadi Rp 943,66 miliar hingga September 2022. Sebelumnya, perseroan membukukan pendapatan senilai Rp 695.50 miliar. 

Pendapatan perseroan dikontribusi dari penjualan buah-buahan yang mencapai Rp 950,91 miliar atau naik 73,13% dibandingkan dengan perolehan sebelumnya Rp 671,27 miliar.

Sementara itu, raihan dari penjualan ayam beku sebesar Rp 3,50 miliar per September 2022. Penjualan ayam beku turun 52,33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 7,48 miliar. 

IndikatorKuartal III 2022Kuartal III 2021Presentase
PendapatanRp 943,66 miliar Rp 695.50 miliar 35,68%
LabaRp 20,46 miliarRp 25,98 miliar-21,24%
EkuitasRp 146,61 miliarRp 247,73 miliar-40,81%
LiabilitasRp 216,22 miliarRp 192,35 miliar 12,40%
AsetRp 362,83 miliar Rp 247,73 miliar46,45% 

Sumber: laporan keuangan perusahaan. Data diolah penulis.

Namun, pendapatan perseroan tergerus dengan beban pokok penjualan yang menembus Rp 858,32 miliar atau naik 38,94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 617,74 miliar.

Beban pokok penjualan yang membengkak berasal dari beban pembelian yaitu Rp 891,34 miliar atau 39,66% pada kuartal III 2022. Dibandingkan sebelunya yaitu Rp 638,21 miliar di periode yang sama tahun sebelum.

Walaupun mencatatkan kenaikan pendapatan, perseroan hanya mengantongi laba bersih Rp 20,46 miliar hingga September 2022. Bahkan laba perseroan turun 21,24% dibandingkan September 2021 yaitu Rp 25,98 miliar.

Adapun liabilitas perseroan tercatat Rp 216,22 miliar atau naik 12,40% per September 2022. Sebelumnya liabiluitas perseroan Rp 192,35 miliar per Desember 2021.

Sementara, perseroan membukukan ekuitas Rp 146,61 miliar atau turun 40,81% pada kuartal III 2022 dibandingkan sebelumnya Rp 247,73 miliar pada Desember 2021.

Sedangkan, aset perusahaan tercatat Rp 362,83 miliar atau naik 46,45% per September 2022, dibandingkan sebelumnya Rp 243,73 miliar pada Desember 2021.

Segar Kumala Indonesia didirikan pada 2017. Perseroan memulai bisnis perdagangan dan distribusi buah-buahan segar di daerah Jakarta dan sekitarnya dengan merk SK, kini perseroan telah memiliki sembilan cabang distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perseroan mendapatkan supply atas produk tersebut dari Asia, Amerika, Eropa dan Timur Tengah. Saat ini, perseroan memiliki tiga jalur distribusi utama yang dalam menjalankan usahanya yang berpusat di kota besar seperti Medan, Jakarta, dan Surabaya.

Buah yang diimpor oleh perseroan akan tiba di 3 (tiga) pelabuhan utama tersebut untuk selanjutnya didistribusikan ke gudang penyimpanan cold storage perseroan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail