Emiten perbankan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) berencana untuk melaksanakan aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Melansir keterbukaan informasi, perseroan akan menerbitkan 850 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 1.400 per lembar. Dengan demikian, melalui aksi korporasi tersebut perseroan akan mengantongi dana Rp 1,19 triliun.
Adapun, seluruh saham baru yang akan diterbitkan akan diambil seluruhnya oleh PT BNC Technologies Ventures. Di mana, jumlah modal saham yang ditempatkan dan modal disetor perseroan juga akan meningkat.
“Jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor perseroan akan meningkat dari 13.8 miliar saham menjadi sebanyak 14.6 miliar saham,” ujar manajemen dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (21/12).
Pelaksanaan private placement ini dijadwalkan pada 28 Desember 2022. Tanggal pencatatan saham pada 29 Desember 2022, dan pemberitahuan hasil pelaksanaan pada 2 Januari 2023.
Sebagai informasi, dalam laporan keuangan perseroan, total modal BANK hingga 30 September 2022 tercatat Rp 2,01 triliun. Private placement bisa menambah modal perseroan menjadi Rp 3,2 triliun.
Pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (21/12) saham Bank Aladin Syariah ditutup terkoreksi 0,35% menjadi Rp 1.405 per saham. Adapun volume perdagangan mencapai 16,80 juta dan frekuensi sebanyak 779 kali. Lalu kapitalisasi pasar mencapai Rp 19,4 triliun.