Boy Thohir: Merger Indosat-Tri Ciptakan Efisiensi dan Pendapatan

Katadata/Metta Dharmasaputra
Boy Thohir (paling kiri), berfoto bersama jajaran komisaris dan dan direktur utama Indosat Ooredoo Hutchison di Doha, Qatar
Penulis: Syahrizal Sidik
20/12/2022, 12.42 WIB

“Dengan terjadinya merger itu maka satu tambah satu jadi 5 kalau bicara revenue dan bicara upside. Tetapi dari sisi cost karena dia merger, satu ditambah satu cost-nya jadi cuma 1,1. Setelah Tri dan Indosat merger, performance ISAT luar biasa,” ujar Boy.

Sampai dengan periode September 2022, Indosat Ooredo Hutchison tercatat mengantongi laba bersih senilai Rp 3,7 triliun. Perolehan laba ini utamanya ditopang oleh naiknya pendapatan 49,8% menjadi Rp 34,5 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 23,1 triliun.

Sementara itu, pemegang saham lainnya, Oooredoo Hutchison Asia Pte Ltd bertindak sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 65,64%. PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebesar 9,63% dan pemegang saham publik 16,39%.

Pada perdagangan Selasa ini, saham ISAT diperdagangkan di kisaran Rp 5.650 sampai dengan Rp 5.750 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 45,96 triliun.

Halaman: