Saham PT Bank Neo Commerce Tbk dilepas oleh PT Gozco Capital sebanyak 225,19 juta lembar. Harga yang dipasang dalam penjualan saham itu sebesar Rp 900. Alhasil, Gozco mengantongi Rp 202,67 miliar dari hasil penjualan saham bersandi BBYB itu.

Dalam keterangan resmi perseroan, Kamis (22/12) Gozco Capital sebelumnya menguasai 1,49 miliar saham BBYB atau 12,40% dari total keseluruhan.

Sesudah menjual saham tersebut, Gozco kini hanya memiliki 1,26 miliar atau 10,53% saham BBYB. Gozco melepas saham perseroan pada 8 Desember 2022 lalu.

Sebagai informasi, perseroan telah malaksanakan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak 2,61 saham. Rights issue dilakukan perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 650 per saham. Jumlah dana yang akan diterima oleh perseroan dalam aksi korporasi ini sebesar Rp 1,7 triliun.

Sebelumnya Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk Tjandra Gunawan, mengatakan pihaknya mengubah target perolehan dana dari perhelatan rights issue yang awalnya sebesar Rp 5 triliun menjadi Rp 1,7 triliun. Angka ini sementara dinilai sangat cukup untuk menjadi fuel bagi BNC dalam mengeksekusi milestones yang sudah direncanakan.

Menurutnya, rights issue akan meningkatkan kapasitas pendanaan BNC untuk pengembangan bisnis perusahaan. Sehingga kinerja perusahaan setelah rights issue diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan berkelanjutan.

"Target jumlah perolehan dana Rp 1,7 triliun tersebut akan digunakan perseroan untuk memperkuat modal inti dan sebagai modal kerja pengembangan usaha perseroan,” pungkasnya.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail