BRI (BBRI) Ukir 10 Prestasi Cemerlang di 2022, Apa Saja?

Dokumentasi BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyepakati pembagian dividen tahun buku 2021 sebesar Rp26,40 triliun atau setara 85% dari laba bersih perseroan
Penulis: Lona Olavia
29/12/2022, 14.16 WIB

Menutup tahun 2022 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI mengukir beragam pencapaian gemilang. Hal tersebut tidak terlepas dari Langkah transformasi BRIvolution 2.0 yang diimplementasikan perseroan untuk mewujudkan visi BRI sebagai “The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion” di tahun 2025.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa berbagai penghargaan yang diterima BRI merupakan hasil dari penilaian dan sekaligus menunjukkan keberanian BRI untuk dinilai dan di-assess oleh berbagai pihak eksternal yang independen, bonafit dan kredibel.

Sunarso juga memberikan apresiasi untuk seluruh insan BRILiaN (pekerja BRI) atas capaian-capaian tersebut.

“Saya memberikan apresiasi kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia. Kami juga mengapresiasi seluruh nasabah UMKM BRI yang telah berhasil bangkit dari pandemi, serta dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (29/12).

Berikut 10 pencapaian yang diraih bank berkode emiten BBRI tersebut di sepanjang tahun 2022:

1. Mempertahankan predikat World’s Largest Public Companies in Indonesia dan naik peringkat.

BRI berhasil dinobatkan menjadi perusahaan publik terbesar di Indonesia dalam pemeringkatan Forbes 2022 Global 2000 World’s Largest Public Companies in Indonesia. Adapun secara internasional, BRI menempati ranking ke-349 dunia atau naik peringkat dari urutan ke-362 pada tahun lalu.

Mengutip situs resmi Forbes, terdapat tujuh perusahaan publik di Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut dan empat di antaranya adalah perusahaan BUMN. Untuk meraih posisi bergengsi tersebut, terdapat empat aspek yang dinilai oleh Forbes, yakni dari aspek sales, profit, assets, dan tentunya market value.

2. Raup laba Rp 39,31 triliun dalam sembilan bulan

BRI mampu membukukan laba Rp 39,31 triliun atau tumbuh 106,14% year on year (YoY) dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Meski merupakan pencapaian tiga kuartal, namun pencapaian laba ini menjadi yang tertinggi untuk BRI dan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Strategic Responses BRI dalam mengoptimalisasi bisnis di tengah tantangan dinamika ekonomi global dan inflasi menjadi kunci utama di balik kesuksesan perseroan mendulang laba hingga Rp 39,31 triliun.

3. Transaksi BRImo tembus Rp 2.000 triliun

Volume transaksi finansial melalui BRImo yang berhasil menembus Rp.2.084 triliun per Oktober 2022 atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Berbanding lurus dengan itu, users BRImo pun melesat 73,55% YoY menjadi 22,37 users pada Oktober 2022.

4. Jumlah agenBRILink capai 597 ribu

Jumlah Agen BRILink sampai September 2022 sudah mencapai Rp 597.177 agen atau meningkat 25,7% YoY. Total nasabah yang bertransaksi lewat Agen BRILink sepanjang sembilan bulan tahun ini mencapai 799 juta transaksi atau tumbuh 21,6% YoY dengan volume transaksi tembus Rp 963 triliun.

5. Integrasikan 34 juta nasabah ultra mikro dan lebih dari 1.000 gerai Senyum

Setahun sejak pendirian Holding Ultra Mikro antara BRI dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), integrasi layanan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) kini telah mencapai 1.003 lokasi. Melalui SENYUM, Holding Ultra Mikro berhasil mengintegrasikan lebih dari 34 juta nasabah ultra mikro untuk kemudian diberdayakan agar naik kelas.

6. Selamatkan 3,9 juta pelaku UMKM

BRI melakukan restrukturisasi kredit Covid-19 untuk menyelamatkan bisnis UMKM dengan posisi tertinggi sebesar 3,9 juta nasabah pada September 2020 dengan nilai Rp 256,1 triliun. Kini, restrukturisasi kredit di BRI terus melandai seiring pemulihan ekonomi terjadi. Posisi pada kuartal III-2022, restrukturiasi kredit di BRI telah menurun menjadi 116,45 triliun.

Adapun jumlah nasabah yang telah mengalami perbaikan sebanyak 2,5 juta sehingga tersisa 1,4 juta nasabah yang masih menjalankan restrukturisasi. Hal ini diikuti oleh kemampuan BRI dalam menjaga kualitas aset sebagaimana ditinjau dari penurunan Loan At Risk (LAR) dan Non Performing Loan (NPL). Angka LAR BRI pada kuartal III-2022 diketahui sebesar 19,3% atau jauh menyusut dibandingkan periode September 2021 yang mencapai 25,62%.

7. Pembiayaan berkelanjutan di BRI jadi yang tertinggi, mencapai Rp 671 triliun

BRI juga terus memperkuat komitmen sebagai role model penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG). Komitmen kuat tersebut diwujudkan melalui capaian pembiayaan berkelanjutan di BRI yang menyentuh Rp 671,1 triliun atau setara 66,6% dari total kredit yang disalurkan pada kuartal tiga 2022.

8. Serap emisi karbon, ‘BRI Menanam’ salurkan 680 ribu bibit pohon

Tidak hanya itu, BRI juga melanjutkan inisiatif “BRI Menanam” yang telah tersalurkan sebanyak 680.000 bibit pohon produktif kepada nasabah KUR dan Desa BRILian. Dengan target 1,75 juta bibit pohon pada akhir 2023, BRI Menanam diestimasikan dapat menyerap 108.065 ton Co2 pada tahun ke-5 sejak program ini diluncurkan pada Agustus 2022.

9. Desa BRILiaN, berdayakan lebih dari 2.182 Desa BRILiaN

Hingga November 2022, BRI telah memberdayakan lebih dari 2.182 Desa BRILiaN di seluruh Indonesia. Di mana 552 diantaranya adalah desa wisata.

10. Borong lebih dari 165 penghargaan

Atas kinerja impresifnya, BRI pun mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari berbagai lembaga melalui capaian sebanyak 167 penghargaan baik dari domestik maupun internasional di tahun ini.