Anak Crazy Rich Surabaya Borong Saham Penta Valent Rp 56 Miliar

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Ilustrasi. Belinda Natalia Tanoko memborong saham PT Penta Valent Tbk (PEVE) senilai Rp 56,35 miliar.
Penulis: Zahwa Madjid
26/1/2023, 13.22 WIB

Anak konglomerat Hermanto Tanoko, Belinda Natalia Tanoko memborong saham emiten distributor produk farmasi dan alat kesehatan, PT Penta Valent Tbk (PEVE) senilai Rp 56,35 miliar.

Belinda melalui PT Tancorp Mega Buana (TMB) memborong 276.250.000 saham PEVE atau setara 15,65% pada hari ini Rabu (25/1), sehari setelah PEVE resmi melantai di bursa. Adapun harga pembelian saham PEVE oleh putri dari Crazy Rich Surabaya ini senilai Rp 204 per saham.

Sehingga, total pembelian Tancorp Mega Buana mencapai total Rp 56,35 miliar. Dalam keterbukaan informasi, Belinda menjelaskan transaksi ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung. 

Pada tanggal yang sama, dua pemegang saham PEVE juga melepas kepemilikan mereka dengan harga jual yang sama. Keduanya adalah PT Maramakmur Selaras yang melepas sebanyak 140.887.500 saham atau total Rp 28,74 miliar, dan PT Multi Pidotama Mandiri sebanyak 135.362.500 saham atau Rp 27,61 miliar.

Total saham yang dilepaskan, sama dengan jumlah pembelian TMB. Sehingga, penjualan saham keduanya diserap oleh Belinda.

Setelah aksi korporasi ini, porsi kepemilikan TMB di PEVE bertambah menjadi total 988.750.000 saham atau setara 56,0%, dari semula 712.500.000 atau  sekitar 40,35%.

Sedangkan PT Maramakmur Selaras dan PT Multi Pidotama Mandiri kini menggenggam PEVE masing-masing sebanyak 216.112.500 saham atau sekitar 12,24% dan 207.637.500 saham atau sekitar 11,76%.

Untuk diketahui, Valent resmi mencatatkan saham (listing) di BEI, Selasa (24/1). Perusahaan melepas 353 juta saham atau 20% saham setelah IPO. Harga pelaksanaan IPO Penta Valent mencapai Rp 149, sehingga perseroan meraup dana Rp 52,61 miliar. Total saham Penta Valent yang akan tercatat di BEI mencapai 1,7 miliar.  

Pada perdagangan Kamis ini (26/1), harga saham PEVE anjlok 4,92% ke level Rp 232 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 409,63 miliar. 

Reporter: Zahwa Madjid