BEI Segera Luncurkan Papan Pemantauan Khusus Hybrid, Ini Detailnya

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). Pada pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 8,51 poin atau 0,12 persen ke 6.842,11.
27/1/2023, 16.55 WIB

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy mengatakan bahwa BEI masih mempersiapkan proses papan pemantauan khusus hybrid dengan metode periodic call auction. Papan pemantauan ini ditargetkan meluncur tahun ini.

“Ini masih kami diskusikan ke OJK. Kami harapkan tahun ini dapat diluncurkan dan papan pemantauan khususnya nanti masuk hybrid call auction,” kata Irvan saat ditemui wartawan di BEI, Jumat (27/1).

Irvan mengatakan, kriteria untuk papan pemantauan khusus yaitu batas bawah harga dapat menyentuh Rp 1 per lembar saham. Walau demikian dia mengatakan belum memutuskan batas bawah harga saham dalam papan pemantauan khusus dan masih dalam proses diskusi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. 

Jelas Irvan papan pemantauan khusus hybrid dibuat untuk membiasakan pelaku pasar dengan metode call auction. Di mana tahap awal hybrid ada preodic call option dan continious auction.

"Nah untuk yang preodic call auction hanya ada dua sesi matching harganya dengan tujuan monitoring lebih efektif,” katanya. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail