Goto Peopleverse Fund (GPF) kembali mengalihkan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) untuk karyawan dan konsultan. Teranyar, GPF mendistribusikan 106,41 juta saham. Transaksi pengalihan kembali dibantu oleh Stockbit Sekuritas Digital dan CGS CIMB Sekuritas Indonesia.
Dengan pelaksanaan pengalihan tersebut, saham GOTO di GPF tersisa 83,84 miliar saham atau 7,08%. Berkurang 0,01% dari sebelum transaksi sebanyak 83,95 miliar saham atau 7,09%.
Sebelumnya, GPF kembali mengalihkan saham GOTO. Pengalihan saham sebesar 1,03 miliar atau 1,03% miliar saham seri A.
Adapun harga transaksi berkisar antara Rp 2-105 per saham. Harga tersebut merupakan harga pelaksanaan yang diatur dalam setiap perjanjian opsi saham dengan peserta.
“Transaksi dilaksanakan melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 6 Januari 2023 sampai dengan 19 Januari 2023,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (30/1).
Saat itu, total kepemilikan GPF secara langsung dan atau tidak langsung dalam GOTO sebanyak 94,02 miliar atau sekitar 7,94%.
Memang GPF terus mengalihkan saham GOTO kepada karyawannya. GPF juga telah mendistribusikan sebanyak 422,84 juta saham pada 17 Januari 2023. Dengan pelaksanaan transaksi itu, saham GPF berkurang menjadi 84,15 miliar saham atau setara dengan porsi 7,11%. Terdilusi 0,03% dari sebelum transaksi dengan donasi sebanyak 84,57 miliar saham atau setara dengan 7,14% pada 16 Januari 2023.
Sebagai informasi, GoTo Peopleverse Fund merupakan sebuah lembaga yang mengelola dan mengadministrasi Program Rencana Insentif Jangka Panjang. GPF berdomisili di Kantor Vistra, West Bay Road, Grand Cayman, Kepulauan Cayman, Amerika Serikat.
Pada penutupan perdagangan Senin (30/1) saham GOTO turun 3,42% ke level Rp 113. Mencatatkan harga tertinggi Rp 112 dan harga terendah Rp 117. Frekuensi tercatat sebanyak 26.838 kali dan volume transaksi senilai Rp 215,14 miliar. Di mana kapitalisasi saham sebesar Rp 133,83 triliun.