Astrindo Nusantara Jamin Fasilitas Kredit Entitas Usaha Rp 6,54 T

Instagram PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
14/2/2023, 14.41 WIB

PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) akan memberikan jaminan dan pemberian ganti rugi terhadap fasilitas kredit anak usaha. Adapun tanggungan pembayaran diberikan kepada PT Sintesa Bara Gemilang (SBG) sebesar US$ 432,7 juta atau Rp 6,54 triliun.  

Sebelumnya SBG mendapat kredit dari sejumlah lembaga keuangan dalam dan luar negeri sebesar US$ 432 juta. Fasilitas kredit itu untuk pembiayaan transaksi akuisisi seluruh saham PTT Mining Limited.

Fasilitas kredit tersebut berdurasi lima tahun sejak penandatanganan perjanjian. Pelaksanaan tandatangan akta jaminan perusahaan tersebut bukan transaksi afiliasi. Adapun perseroan dengan para kreditur tidak ada hubungan afiliasi. 

Transaksi tersebut diyakini berdampak positif terhadap kegiatan operasional perseroan. Perseroan melalui anak usaha memiliki fasilitas kredit untuk mengakuisisi PTT Mining Limited. Dengan begitu ke depan dapat menambah portofolio aset perseroan. 

Pemberian penanggungan perusahaan berdasar akta jaminan tersebut telah mendapat restu investor melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 November 2022.

”Fasilitas kredit itu akan meningkatkan kinerja keuangan perseroan,” ujar Corporate Secretary Astrindo Kurniawati Budiman.

Sebagai informasi, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mendapatkan restu untuk mengakuisisi PTT Mining Limited (PTTML) pada RUPSLB 16 Desember 2022. 

Perseroan akan mengambil alih 100% saham PTTML senilai Rp 7,37 triliun yang dimiliki oleh PTT International Holdings Limited, perusahaan yang didirikan di Hong Kong. Transaksi akuisisi akan dilakukan melalui anak usaha BIPI yaitu PT Sintesa Bara Gemilang (SBG).  

Direktur Utama Perseroan Ray Anthony Gerungan mengatakan bahwa PTTML melalui anak usahanya merupakan pemilik konsesi tambang batu bara 5.200-5.700 kkal per kilogram. Adapun dengan kadar sulfur rendah, produksinya stabil, cadangan pengembangan yang besar dengan kontrak penjualan jangka panjang. 

"Infrastruktur PTTML dari hauling, processing, crushing dan port sudah lengkap. Kami yakin langkah strategis ini memiliki sejumlah potensi untuk mendukung rencana pertumbuhan berkelanjutan," katanya.

Reporter: Zahwa Madjid