Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) sudah mengajukan rencana merger dan saat ini sedang dalam proses bergabung. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan aksi merger sudah berjalan dan telah memiliki tim mergernya. Saat ini keduanya sedang menjalani langkah-langkah ke arah realisasi aksi merger.

Pengamat perbankan Paul Sutaryono mengatakan, merger yang akan dilakukan sedikit berbeda dari merger yang biasa dilakukan oleh perbankan.

Karena merger itu bertujuan agar kedua bank itu dapat memenuhi aturan dengan modal inti minuman per akhir 2022. 

“Dengan merger, modal kedua bank itu semakin perkasa. Dengan demikian, bank pasca-merger bisa lebih leluasa untuk melakukan penetrasi pasar yang potensial,” ujar Paul pada Katadata, Selasa (28/2).

Adapun salah satu cara melakukan penetrasi pasar yang potensial adalah dengan menyediakan produk dan jasa perbankan berbasis digital. 

“Karena saat ini nasabah memiliki preferensi untuk melakukan transaksi daring,” kata Paul.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid