Maskapai penerbangan BUMN, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) buka suara terkait kemajuan rencana gabung atau merger dengan Aviasi Pariwisata Indonesia alias Injourney.
PT Bank Tabungan Negara Indonesia Tbk (BBTN) merespons terkait pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir atas rencana merger antara BTN Syariah dan Bank Muamalat Indonesia.
OJK mengungkapkan bahwa ada tiga hingga empat unit usaha syariah perbankan yang berminat untuk melakukan spin off dan merger untuk menjadi bank syariah.
Rencana BTN memisahkan unit usaha syariahnya dan menjadikan BUS semakin dekat. Proses uji tuntas ditargetkan selesai rampung April 2024. BTN Syariah juga telah dapat restu OJK dan BPKH.
Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan komentar mengenai bergulirnya wacana penggabungan usaha alias merger antara Grab Holdings Ltd. dengan GoTo Group.
Rencana menjadikan BTN Syariah menjadi bank umum syariah (BUS) terus bergulir. Perusahaan saat ini sedang proses uji tuntas untuk mengakuisisi bank syariah.
Grab Holdings Ltd. and GoTo Group dikabarkan tengah menjajaki pembicaraan penggabungan usaha alias merger. Analis menyoroti, aksi korporasi ini berpotensi menimbulkan monopoli pasar.
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan mulai menggabungkan aset seluruh bisnis yang terkait dengan fiber optik melalui satu entitas, yakni InfraCO pada tahun depan.
Wacana penggabungan usaha dua bank syariah Tanah Air, BTN Syariah dengan PT Bank Muamalat Tbk. makin menghangat. Jika aksi korporasi ini terjadi, total aset penggabungan mencapai Rp 114 triliun.
Rencana penggabungan usaha PT Bank Tabungan Negara Syariah atau BTN Syariah dan PT Bank Muamalat belum juga terang. OJK belum menerima proposal merger keduanya.
Menparekraf Sandiaga S Uno menilai merger antara AP I dan AP II, serta Citilink dan Pelita Air akan meningkatkan performa penerbangan nasional dan berdampak positif ke pariwisata Tanah Air.