Emiten perbankan, PT Bank BTPN Tbk (BTPN) menetapkan pembagian dividen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022 untuk pertama kalinya sejak 2017. Hal tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Dari total laba bersih Rp 3,10 triliun pada 2022, Bank BTPN akan membagikan 20% atau Rp 619,14 miliar sebagai dividen kepada para pemegang saham. Adapun, sisa laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan.
Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar menyampaikan pembagian dividen tahun buku 2022 adalah pencapaian segenap insan Bank BTPN atas kinerja solid pasca merger serta pertumbuhan laba yang kian baik dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya berharap ini bisa menjadi momentum untuk memantik optimisme kami untuk terus mencatatkan performa apik guna memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para nasabah, pemegang saham, dan masyarakat Indonesia,” ungkap Henoch.
Tak hanya itu, Bank BTPN juga turut menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris dengan diterimanya pengunduran diri Irwan Mahjudin oleh perseroan dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan dan mengangkat Onny Widjanarko yang masa jabatannya akan efektif setelah memperoleh persetujuan OJK hingga RUPST 2025.
Dengan demikian, berikut susunan pengurus baru Bank BTPN:
Direksi:
Direktur Utama: Henoch Munandar
- Wakil Direktur Utama: Kaoru Furuya
- Wakil Direktur Utama: Darmadi Sutanto
- Direktur: Dini Herdini
- Direktur: Atsushi Hino
- Direktur: Hiromichi Kubo
- Direktur: Merisa Darwis
- Direktur: Hanna Tantani
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama: Chow Ying Hoong
- Komisaris: Takeshi Kimoto
- Komisaris Independen: Ninik Herlani Masli Ridhwan
- Komisaris Independen: Onny Widjanarko
- Komisaris Independen: Edmund Tondobala
- Komisaris: Ongki Wanadjati Dana
Hingga akhir perdagangan hari ini, harga saham BTPS naik 0,40% atau 10 poin menjadi Rp 2,500 per saham. Volume perdagangan mencapai 30 ribu dengan nilai transaksi Rp 74,4 juta dengan frekuensi 59 kali. Kapitalisasi pasar mencapai Rp 20,3 triliun