Adaro Energy Bagikan Dividen Rp 14,7 Triliun

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Adaro Energy Indonesia membagikan dividen senilai Rp 14,7 triliun atau setara 40,11% dari laba bersih tahun 2022.
11/5/2023, 14.07 WIB

Emiten pertambangan batu bara, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) membagikan dividen senilai US$ 1 miliar setara Rp 14,75 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.725 per dolar AS. 

Besaran dividen tersebut setara 40,11% dari perolehan laba bersih sepanjang tahun 2022 yang senilai US$ 2,49 miliar. Pembagian dividen telah mendapatkan kesepakatan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (11/5).

Dalam rapat tersebut, terdapat enam agenda pembahasan salah satunya mengenai pembagian dividen untuk tahun buku 2022 yang terdiri dari US$ 500 juta dividen interim dan sebesar US$ 500 juta sebagai dividen final. Adapun, sisa laba bersih sebesar US$ 1,49 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan.

Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia, Garibaldi Thohir mengatakan pencapaian perseroan dengan membukukan kinerja yang positif akan dimanfaatkan sebagai kesempatan mendukung upaya percepatan transformasi bisnis serta lebih ramah lingkungan.

"Pada bulan Januari 2023, kami telah membagikan dividen interim sebesar US$ 500 juta. Rapat ini memutuskan pembagian dividen tunai final sebesar $500 juta, sehingga total dividen yang kami bagikan untuk tahun buku 2022 berjumlah US$ 1 miliar," kata Boy Thohir, dalam keterangan resmi. 

Rapat juga menyetujui mengenai pembagian honorarium atau gaji serta tunjangan lainnya bagi anggota direksi dan dewan komisaris perseroan untuk tahun buku 2023 dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perseroan.

Perusahaan juga menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian perseroan untuk tahun buku 2023.

Selain itu, para pemegang saham menyetujui pengangkatan kembali dewan komisaris dan direksi perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan penutupan rapat umum pemegang saham tahunan perseroan 2028. 

Terakhir, para pemegang saham menyetujui rencana pembelian kembali saham perseroan berdasarkan POJK Nomor 30/POJK.04/2017 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh perusahaan terbuka. Dengan periode pembelian kembali saham adalah 18 bulan terhitung sejak tanggal 12 Mei 2023.

Berikut susunan pengurus ADRO:

Dewan Komisaris :

Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya
Wakil Presiden Komisaris: Ir. Theodore Permadi Rachmat
Komisaris: Arini Saraswaty Subianto
Komisaris Independen: Ir. Mohammad Effendi
Komisaris Indpenden: Budi Bowoleksono

Direksi :

Presiden Direktur: Garibaldi Thohir
Wakil Presiden Direktur: Christian Ariano Rachmat
Direktur: Michael William P. Soeryadjaya
Direktur: Chia Ah Hoo
Direktur: Mohammad Syah Indra Aman
Direktur: Julius Aslan

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail