Garap Baterai Kendaraan Listrik, Antam Alokasikan Capex Rp 14 Triliun

ANTARA FOTO/Jojon/hp.
Foto udara aktivitas pemurnian nikel di areal pabrik smelter milik PT Antam di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Sabtu (17/12/2022).
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
15/6/2023, 16.38 WIB

PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mengalokasikan Rp 10-14 triliun untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) sepanjang tahun 2023. Di mana anggaran terbesar akan digunakan untuk menggenjot produksi baterai kendaraan listrik.

Adapun hingga kuartal pertama 2023, perseroan baru menggunakan Rp 300-400 miliar atau 24% dari anggaran tersebut.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam Elizabeth RT Siahaan mengatakan, anggaran yang sudah digunakan sampai dengan kuartal pertama 2023 realisasinya masih relatif rendah.

“Perusahaan umumnya inisiatif strategis biasanya baru akan terealisasi di semester kedua tahun berjalan," ujarnya dalam paparan publik, Kamis (15/6).

Kedepannya Antam kata Elizabeth, berencana untuk menggunakan capex untuk proyek baterai kendaraan listrik. Sebagai informasi, pada Januari lalu Antam menandatangani kerjasama untuk proyek pengembangan ekosistem electric vehicle battery atau baterai EV yang terintegrasi di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid