PT Mandiri Tunas Finance akan melaksanakan penawaran umum obligasi berkelanjutan VI Mandiri Tunas Finance dengan keseluruhan target dana yang dihimpun senilai Rp 5 triliun.
Adapun, perseroan menerbitkan obligasi berkelanjutan VI tahap pertama 2023 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 691,73 miliar. Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perusahaan, Senin (3/7), obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dan terdiri dari dua seri.
Pertama untuk seri A, obligasi dengan tingkat bunga tetap 6% per tahun berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi. Jumlah pokok obligasi seri A yang ditawarkan adalah Rp 439,6 miliar. Pembayaran bunga obligasi seri A akan dilakukan secara penuh sebesar 100% dari jumlah pokok yaitu pada 11 Juli 2026.
Kedua untuk seri B, obligasi dengan tingkat bunga tetap 6,25% per tahun dengan tenor selama lima tahun. Jumlah pokok obligasi seri B yang ditawarkan sebesar Rp 252,07 miliar. Adapun, pembayaran bunga kupon akan dilakukan secara penuh pada 11 Juli 2028.
Adapun, obligasi seri A memiliki tingkat bunga tetap 6% per tahun. Sementara obligasi seri B dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,25% per tahun. Obligasi ini sudah mendapat peringkat triple A atau idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
"Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi bersangkutan," tulis manajemen perusahaan, Senin (3/7).
Sebagai informasi, pemesanan obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar satu satuan perdagangan, sebesar Rp 5 juta atau kelipatannya.
Terkait penerbitan surat utang korporasi tersebut, Mandiri Tunas Finance menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Tbk sebagai penjamin emisi obligasi.
Berikut jadwal penerbitan obligasi Mandiri Tunas Finance:
- Tanggal efektif : 27 Juni 2023
- Masa penawaran umum : 4-6 Juli 2023
- Tanggal penjatahan : 7 Juli 2023
- Tanggal pengembalian uang pemesanan : 11 Juli 2023
- Tanggal distribusi secara elektronik : 11 Juli 2023
- Tanggal pencatatan pada BEI : 12 Juli 2023