Investor asal Hong Kong, Equity Global International Ltd kembali memperbesar porsi saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG). Kali ini Equity Global memborong hingga 949,36 juta saham. 

Berdasarkan laporan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terkait kepemilikan investor di atas 5% pada semua emiten per 11 Juli 2023, aksi beli afiliasi perseroan itu dibantu Equity Sekuritas Indonesia.

Dengan demikian maka timbunan saham perusahaan yang berbasis di 5/F Dawning House 145 Connaught Road Central, Sheung Wa Hong Kong tersebut makin jumbo atau mencapai 5,73 miliar saham.

Saham sebanyak itu setara dengan porsi kepemilikan 23,93% atau naik 3,96% dari 10 Juli 2023 sebanyak 4,78 miliar lembar atau setara 19,97%. 

Sebelumnya pada 7 Juli 2023 lalu, Equity Global memborong 1,19 miliar saham. Sebelumnya lagi pada Rabu, 5 Juli 2023, Equity Global membeli 1,19 miliar saham. Aksi senyap di pasar negosiasi itu juga dibantu Equity Sekuritas Indonesia. 

Per 30 Juni 2023, pemegang saham Bank Ganesha antara lain Equity Development 8,33 miliar lembar alias 34,78%. UOB Kay Hian Pte Ltd 1,38 miliar saham atau 5,79%, Equity Global 2,4 miliar unit setara 10,01%, dan masyarakat 11,84 miliar lembar alias 49,41%.

Sementara itu saham Bank Ganesha akhir-akhir ini mengalami kenaikan cukup tinggi. Pada satu bulan terakhir harga sahamnya lompat 30 poin atau 46,15% menjadi Rp 95 per saham.

Terkait kinerja keuangan, perseroan mencapai kinerja operasional dan keuangan yang positif pada tahun 2022. Dari sisi total aset, pertumbuhan di tahun 2022 mencapai 4,57% secara tahunan menjadi sebesar Rp 8,97 triliun. Disamping itu dengan telah dipenuhinya penambahan modal perseroan menjadi Rp 3 triliun telah memperkuat permodalan perseroan, yang tercermin dari nilai rasio kecukupan modal sebesar 106,10% meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 67,15%.

Walaupun penghimpunan DPK sebesar Rp 5,66 triliun menurun sebesar 11% dari tahun sebelumnya, namun perseroan bisa mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit menjadi sebesar Rp 2,91 triliun atau meningkat 15,23%.

Adapun perseroan dapat membukukan laba setelah pajak menjadi sebesar Rp 46,04 miliar atau meningkat 323,73% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pada posisi Maret 2023, laba setelah pajak juga mengalami peningkatan sebesar 99,58% secara secara tahunan.

Sebagai informasi Bank Ganesha berdiri sejak tahun 1990 dan mulai beroperasi sejak 1992. Saat ini Bank Ganesha berkantor pusat di Jl. Hayam Wuruk No. 8 Jakarta Pusat.

Bank Ganesha memiliki jaringan kantor cabang yang tersebar di Jakarta, Tangerang dan Surabaya.  Sebagai bank devisa, Bank Ganesha juga aktif melayani transaksi ekspor dan impor, transaksi valuta asing dan transaksi jasa perbankan lainnya. Lalu di tahun 2018, Bank Ganesha telah meluncurkan platform Internet Banking dan Mobile Banking yang diluncurkan dalam aplikasi 'BANGGA'.