Heboh Desain Long Span LRT Jabodebek, Ini Penjelasan Adhi Karya

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jembatan rel lengkung (longspan) LRT Kuningan, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan konstruksi jembatan lengkung dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan salah desain sehingga menyebaBkan rangkaian kereta LRT yang melintas harus berjalan melambat.
Penulis: Lona Olavia
3/8/2023, 17.38 WIB

Presiden Joko Widodo meminta agar pengoperasian kereta api ringan atau LRT Jabodebek tidak terburu-buru. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun menggeser jadwal operasional dari rencana awal pada 18 Agustus menjadi sekitar 30 Agustus 2023.

"Kami tadi minta saran pak presiden dan pak presiden sangat bijak. Beliau bilang, pokoknya kalian melakukan uji coba. Pada saat uji coba berhasil, kita buka," kata Budi di Istana Kepresidenan, Kamis (3/8).

Perintah Jokowi itu setelah dia menjajal LRT dari Stasiun Harjamukti hingga Stasiun Dukuh Atas Kamis (3/8) pagi tadi. Presiden mengikuti uji coba bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Pj Gubernur DKI Heru Budi.

Uji cek tersebut diadakan setelah sebelumnya Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan ada kesalahan desain pada jembatan lengkung bentang panjang atau long span LRT Gatot Subroto-Kuningan. Saat ini jembatan long span Kuningan merupakan jembatan kereta box beton lengkung dengan bentang terpanjang.

Tiko biasa ia disapa menilai, kesalahan tersebut terjadi akibat PT Adhi Karya Tbk (ADHI) yang bertanggung jawab dalam hal prasarana, membangun jembatan tersebut tanpa menguji sudut kemiringan kereta. 

Ia mengatakan jembatan tersebut seharusnya dibuat lebih lebar agar kereta dapat melaju dengan optimal. Akibatnya rangkaian kereta LRT Jabodebek kini harus berbelok dengan kecepatan yang pelan, sekitar 20 kilometer per jam saat melewati jembatan ini. 

Penjelasan Adhi Karya soal Long Span

Sementara itu dalam video Adhi Karya dalam kanal Youtube AdhikaryaID pada November 2019 silam, BUMN Karya itu pernah menyebut bahwa akibat radius lengkung yang kecil, maka jembatan bentang panjang Kuningan mengalami efek torsi yang cukup besar.

Torsi merupakan efek momen termasuk putaran yang terjadi pada penampang tegak lurus terhadap sumbu utama dari elemen. Hal ini terjadi ketika pusat beban tidak tepat dengan pusat kekakuan elemen vertikal beban lateral dalam sistem ketahanan struktur tersebut.

Sebagai pengantar dalam video yang berdurasi 5:07 menit tersebut, manajemen Adhi Karya menuliskan bahwa jembatan lengkung yang terletak di persimpangan jalan HR Rasuna Said dan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dibangun oleh ADHI dengan tingkat kerumitan yang cukup tinggi.

Hal itu mengingat di antara lokasi proyek terdapat underpass, jalan arteri, dan fly over Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Adhi Karya juga memaparkan ada empat opsi awal metode konstruksi bentang panjang Kuningan. Yakni steel box grider dengan metode incremental launching yang dirancang dari perancang Perancis, cable stayed dari perancang Perancis. Kemudian concrete box grider balanced cantilever dengan kolom di tengah dari perancang Perancis, dan concrete box girder balanced cantilever dengan bentang utama 148 meter dari perancang Indonesia.

Long span LRT Jabodebek Gatot Subroto-Kuningan dibangun pada ketinggian level 4 di atas wilayah dengan tingkat volume lalu lintas tinggi.

Perseroan dalam video tersebut menyatakan bahwa akibat radius lengkung yang kecil, jembatan long span Kuningan akhirnya mengalami efek torsi yang cukup besar. Hal ini lantas diantisipasi lewat penambahan prestress tendon pada pier.

Efek torsi dimitigasi dengan menambahkan prestress tendon pada pier. Vertical stressing dilakukan sesuai dengan urutan desain yang direncanakan.

ADHI juga menjelaskan pekerjaan hanya dapat dilakukan pukul 23.00–04.00 WIB. Sebanyak 17 segmen box girder dipasang sampai jembatan batang panjang tersambung. Pekerjaan setiap segmen membutuhkan waktu 10-14 hari, mulai dari pengecoran hingga stressing.