Perusahaan yang bergerak di bidang budidaya dan tambak udang PT Agro Bahari Nusantara Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan menawarkan 500 juta saham baru atau setara 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Menurut prospektus yang diterbitkan, Agro Bahari Nusantara menetapkan nilai nominal Rp 10 dan rentang harga penawaran Rp 90 sampai Rp 100 per saham. Dari aksi korporasi ini, Agro Bahari Nusantara yang akan memakai kode saham UDNG tersebut akan meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 50 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya oleh perseroan. Adapun, sekitar 88,89% akan dialokasikan untuk ekspansi bisnis dengan membangun tambak udang baru.
Rencananya tambang udang baru berlokasi di daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui perusahaan anak yang dimiliki perseroan sebesar 99,99% yaitu PT Marina Bahari Sentosa atau MBS.
Berikut adalah rincian penggunaan dana yang akan digunakan oleh MBS, yaitu sebagai berikut:
Sebesar 81,81% akan digunakan untuk belanja modal guna memenuhi kebutuhan pembangunan tambak MBS.
Selanjutnya, sekitar 18,19% akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian benur, pakan udang, mineral dan probiotik. Serta untuk biaya operasional gaji, listrik, biaya umum operasional, serta untuk penggunaan tenaga ahli dalam penyusunan dokumen untuk legalitas.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan termasuk pembelian benur, pakan udang, mineral dan probiotik pada pihak ketiga. Serta untuk biaya operasional gaji, listrik, dan biaya umum operasional perseroan.
Selain itu, perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 400 juta waran seri I atau sebesar 32% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran seri I dipasang dengan nilai nominal Rp 10 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 sampai Rp 110. Total hasil pelaksanaan waran seri I sebanyak-banyaknya Rp 44 miliar.
Berikut jadwal sementara penawaran umum Agro Bahari Nusantara :
- Masa penawaran awal : 6 Oktober 2023 - 12 Oktober 2023
- Tanggal Efektif : 19 Oktober 2023
- Masa penawaran umum : 23 Oktober 2023 - 26 Oktober 2023
- Tanggal penjatahan : 26 Oktober 2023
- Tanggal distribusi saham : 27 Oktober 2023
- Tanggal pencatatan saham dan waran seri I : 30 Oktober 2023