Perusahaan yang bergerak di bisnis IT services & consulting, PT Mastersystem Infotama Tbk berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal November mendatang. Mastersystem Infotama menawarkan 667 juta saham baru atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Berdasarkan prospektus pada Jumat (20/10), perusahaan dengan kode pencatatan efek MSTI ini menetapkan nilai nominal Rp 25 per unit dan rentang harga penawaran sebesar Rp 1.355 hingga Rp 1.595 per saham. Dari aksi korporasi tersebut, MSTI berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 1,63 triliun.
Bersamaan dengan penawaran umum perdana saham, perseroan mengadakan program alokasi saham karyawan (employee stock allocation atau program ESA) dengan mengalokasikan 20 juta saham biasa atas nama atau sebesar 3% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar Rp 101 juta yang akan jatuh tempo.
Per tanggal 31 Juli 2023, total pokok pinjaman kepada Bank OCBC adalah sebesar Rp 205 juta. Selain itu, sisa dari dana hasil emisi setelah dikurangi pembayaran utang akan digunakan untuk modal kerja.
Setelah IPO, perseroan merencanakan untuk membagikan dividen kas sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun. Perseroan membayarkan dividen kas dalam jumlah sebanyak 70% dari laba bersih mulai 2024 berdasarkan laba tahun berjalan tahun buku 2023.
PT Mastersystem Infotama Tbk didirikan pada Juli 1994. Melalui perjalanan panjang, Mastersystem telah berkembang menjadi salah satu penyedia infrastruktur teknologi, informasi, dan komunikasi terkemuka. Tidak hanya mendominasi pasar perbankan perusahaan di Indonesia, tetapi juga dalam industri minyak dan gas, perusahaan dan telekomunikasi.
Secara kinerja keuangan, pendapatan pada 31 Desember 2022 sebesar Rp 3,51 triliun, meningkat sebanyak 12,7% dibandingkan dengan penjualan bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 sebesar Rp 3,11 triliun.
Sedangkan laba periode berjalan sebesar Rp 398 miliar, meningkat 22% dibandingkan dengan laba tahun berjalan tahun 2021 senilai Rp 326 miliar.
Berikut jadwal sementara IPO PT Mastersystem Infotama Tbk:
- Masa penawaran awal (Bookbuilding): 20-26 Oktober 2023
- Perkiraan tanggal efektif: 31 Oktober 2023
- Perkiraan masa penawaran umum: 2-6 November 2023
- Perkiraan tanggal penjatahan: 6 November 2023
- Perkiraan tanggal distribusi secara elektronik: 7 November 2023
- Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 8 November 2023