Presiden Komisaris dan Direktur Kompak Jala Saham AKRA

BP-AKR
SPBU BP-AKR. PT Aneka Petroindo Raya (JV BP-AKR), perusahaan kerja sama antara bp dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), perusahaan pengelola SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) bp di Indonesia mendapatkan penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama 2022 dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
23/10/2023, 09.23 WIB

Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) diborong oleh petinggi perusahaan yaitu Presiden Komisaris Soegiarto Adikoesoemo dan Presiden Direktur Haryanto Adikoesoemo.

Melansir keterbukaan informasi di situs keterbukaan efek Bursa Efek Indonesia (BEI) Soegiarto Adikoesomo membeli 241 ribu saham AKRA dengan harga Rp 1.460 per saham pada 13 Oktober 2023. Untuk membeli saham tersebut, ia merogoh kocek Rp 351,8 juta. Kini dirinya memiliki 100,6 juta saham AKRA.

Lalu Haryanto Adikoesoemo membeli 301 ribu saham AKRA dengan harga Rp 1.442 pada 12 Oktober 2023. Dalam aksi pembelian saham, Haryanto mengeluarkan dana Rp 434,5 juta. Haryanto kini memiliki 192,68 juta saham AKRA setelah transaksi pembelian saham.

"Tujuan pembelian yaitu investasi, dengan status kepemilikan saham langsung,” tulis Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo Fiana Awalina, dikutip Senin (23/10).

Sebelumnya pemegang saham pengendali AKR Corporindo PT Arthakencana Rayatama memborong sebanyak 31,99 juta atau setara 0,16% saham. Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.410 per saham, maka sang pengendali merogoh kocek sebanyak Rp 45,11 miliar. Transaksi pembelian saham AKRA dilakukan pada 9 Oktober 2023.

Soegiarto Adikoesoemo sebelumnya juga membeli 1,03 juta setara 0,01% saham AKRA senilai Rp 1.440 per saham. Nilai pembelian saham AKRA pada 3 Oktober 2023 itu sebesar Rp 1,48 milar. “Tujuan transaksi investasi dengan status kepemilikan langsung,” ucap Suresh.

Pada perdagangan Senin (23/10) saham AKRA pukul 09.20 WIB tengah menurun 0,7% ke Rp 1.445 per lembar. Sementara secara tahun berjalan naik 4,3%.



Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail