PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membukukan rugi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 776,22 miliar hingga September 2023. Padahal BUKA mampu mencatatkan laba Rp 3,62 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Melansir dari laporan keuangannya, Bukalapak membukukan pendapatan Rp 3,33 triliun hingga kuartal tiga 2023. Pendapatan Bukalapak meningkat 28,94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,58 triliun.
Presiden Bukalapak Teddy Oetomo mengatakan, perusahaan terus memberikan hasil yang baik di semua aplikasi dan platform. Dia menyebut perusahaan masih di dalam jalur yang tepat menuju target yang dipasang untuk mencapai profitabilitas di kuartal-kuartal selanjutnya, setelah meraih perbaikan EBITDA yang disesuaikan selama tujuh kuartal berturut-turut.
Setelah hal itu tercapai, kata Teddy, Bukalapak dapat berfokus untuk secara konsisten tumbuh menuju profitabilitas di 2024 dan 2025.
“Kami memberikan hasil EBITDA yang Disesuaikan yang sangat kuat di kuartal ke dua dan diikuti oleh perbaikan quarter to quarter lainnya saat ini. Kami akan terus bekerja keras dan terus berfokus di kuartal ke empat,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (27/10).
Naiknya pendapatan Bukalapak disokong dari segmen marketplace yakni Rp 1,73 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,03 triliun. Serta dari segmen online to offline atau O2O yaitu Rp 1,59 triliun dari sebelumnya Rp 1,44 triliun. Terakhir pendapatan juga diraih dari segmen pengadaan Rp 11,09 miliar.
Di sisi lain, beban penjualan perusahaan yaitu Rp 434,79 miliar hingga kuartal ketiga 2023. Beban perusahaan turun 46,91% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 819,02 miliar.
Beban umum dan administrasi Bukalapak tercatat Rp 1,02 triliun hingga sembilan bulan di tahun 2023. Angkanya turun 45,19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,87 triliun.
Bukalapak membukukan aset Rp 26,64 triliun dibandingkan periode Desember 2022 yaitu Rp 27,4 triliun. Lalu liabilitas perusahaan sepanjang sembilan bulan di 2023 yaitu Rp 842,68 miliar, dari Desember 2022 Rp 907,92 miliar. Sementara total ekuitas Bukalapak tercatat Rp 25,8 triliun, dibandingkan Desember 2022 Rp 27,49 triliun.