PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) melaporkan kinerja keuangan untuk kuartal ketiga tahun 2023 dengan penyajian laporan keuangan yang tidak diaudit. Pendapatan tercatat Rp 1,62 triliun atau mengalami kenaikan sebanyak 12 kali lipat dari tahun sebelumnya Rp 130,69 miliar.
"PANI bisa mencapai pendapatan Rp 1,62 triliun dan laba bersih Rp 699 miliar merupakan salah satu dari rekap jejak yang berhasil diraih di sepanjang Sembilan bulan ini, dan ditambah pra penjualan juga sudah mencapai 82% dari target tahun 2023,” kata Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma dalam keterangan resmi, Senin (30/10).
Aguan biasa ia disapa mengatakan, penjualan properti yang sekarang menjadi lini bisnis utama dari PANI merupakan salah satu alasan terjadinya peningkatan pendapatan yang signifikan.
Dengan mengembangkan pembangunan di daerah Pantai Indah Kapuk 2, serta dengan segmen pasar tersebut, alhasil, PANI dapat mengantongi laba bersih sebesar Rp 699 miliar dalam kurun waktu sembilan bulan pertama 2023. Jumlah tersebut naik 2.022% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp 254,55 miliar atau terbang 2.857% dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp 8,6 miliar.
Sejak tahun 2022, emiten kongsi Aguan dan Salim itu sudah bertransformasi menjadi pengembang properti yang memfokuskan pembangunannya di Pantai Indah Kapuk 2, dengan orientasi segmen pasar menengah dan menengah ke atas.
Produk-produk unggulan PANI antara lain Manhattan Residence, Permata Hijau Residence, Rumah Milenial, Ruko Milenial, The Bund, Pasadena Walk ShopOffice, Bizpark PIK2 dan Ruko Little Siam.
“Dengan upaya dan sumber daya kita bersama, saya berharap para pemegang saham dan pemangku kepentingan dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan di setiap periode dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum,” kata Aguan.