Emiten properti koleksi Lo Kheng Hong, PT Intiland Development Tbk (DILD) membalikkan rugi menjadi laba di kuartal tiga 2023. Laba tercatat Rp 99,80 miliar, naik 209% dari posisi yang sama tahun lalu rugi Rp 91,20 miliar.
Laba diperoleh seiring meningkatnya pendapatan 74% menjadi Rp 3,35 triliun dari sebelumnya Rp 1,92 triliun. Pendapatan tersebut ditopang dari segmen penjualan high rise yang meraup sebanyak Rp 1,86 triliun atau meningkat 242% dari periode yang sama sebelumnya Rp 546 miliar.
Kedua, segmen perumahan juga menyumbang 35% atau sebanyak Rp 740 miliar dari periode yang sama sebelumnya senilai Rp 549 miliar. Hotel juga menyumbang pendapatan DILD sebanyak Rp 8,7 juta, sementara pada 2022 tak membukukan pendapatan sama sekali.
Namun, segmen lahan industri Intiland Development justru pendapatannya merosot sebanyak Rp 182 miliar atau 41% dibanding periode yang sama sebelumnya senilai Rp 311 miliar.
Sementara pendapatan usaha fasilitas naik 8% menjadi Rp 309 miliar dibanding periode yang sama sebelumnya senilai Rp 286 miliar. Pendapatan perkantoran juga turut berkontribusi sebanyak Rp 169 juta dari periode sebelumnya Rp 153 juta.
Selain itu, laba kotor perusahaan naik 87% atau senilai Rp Rp 1,49 triliun, dibanding periode kuartal tiga 2022 sebelumnya hanya Rp 758 miliar.